Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Vergognate. Imbarazzo. Malu atau memalukan. Ekspresi itu yang terkuak di media sosial pascakekalahan 0-1 Inter di kandang Genoa, Minggu (7/5/2017).
Sindiran suporter I Nerazzurri di dunia maya Negeri Piza sudah masuk taraf menohok. Mauro Icardi cs dan pelatih Stefano Pioli jadi objek protes tajam. Lebih luas lagi, petinggi klub jadi sasaran.
“Sungguh tak terbayangkan klub memelihara para serdadu bayaran. Apakah pantas pemain-pemain ini dibayar berjuta-juta euro untuk membuat klub mencapai level sedemikian rendah? Memalukan,” kata Fabrizio, seorang tifoso Inter dalam suratnya di situs FC Inter News.
Pioli diklaim memang tak layak memimpin Inter. Dia dihantam kritik lantaran pemilihan pemain yang dinilai sangat buruk serta tak mampu memompa motivasi awak tim saat terpuruk layaknya pelatih hebat.
“Normal suporter kecewa karena hasil negatif yang diraih tim. Kami bekerja untuk memperbaiki hal-hal yang kurang,” kata Pioli kepada Mediaset Premium.
Palu pun diketuk. Pioli tak diberi waktu guna memperbaiki tim sesuai rencananya. Dia resmi dipecat pada Selasa (9/5/2017).
Inter kini mencomot lagi pelatih tim Primavera, Stefano Vecchi, buat memegang kendali di tiga pekan pamungkas.
Inter Milan are looking for a third manager this season.
— BBC Sport (@BBCSport) May 9, 2017
They've sacked Stefano Pioli after six months.
More https://t.co/yRYe7zkwHR pic.twitter.com/4bKRQGMfoP
Badai kritik buat Pioli bukan cuma didasarkan pada performa tim yang payah di Genoa. Kemarahan fan membuncah lantaran Inter sudah absen meraih kemenangan dalam tujuh partai terakhir.
Dahaga tripoin itu ironisnya terbentang setelah Inter menggilas Atalanta 7-1 (12/3/2017).
Berikutnya, Si Hitam-Biru kepayahan meladeni Torino (2-2), Sampdoria (1-2), Crotone (1-2), Milan (2-2), Fiorentina (4-5), Napoli (0-1), dan kini Genoa yang berada di sekitar zona degradasi.