Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Napoli kehilangan Gonzalo Higuain di awal musim ini. Banyak yang memperkirakan Napoli bakal kesulitan meraih posisi bagus di Serie A 2016/17 mengingat torehan gol Higuain buat Napoli musim lalu mencapai 36 gol.
Penulis: Anggun Pratama
Higuain merupakan pencetak gol terbanyak Serie A di musim tersebut.
Nyatanya, kekhawatiran itu tak terjadi. Hingga pekan ke-35, Napoli berada di peringkat tiga Serie A. Posisi itu memang turun satu titik dari pekan yang sama di 2015/16.
Kendati demikian, Napoli tetap menunjukkan progres seperti yang diharapkan pelatih Maurizio Sarri. Poin Napoli saat ini adalah 77 biji. Di pekan ke-35 2015/16, I Partenopei mengumpulkan 73 poin.
Sudah empat poin lebih baik, hanya saat ini AS Roma juga berkembang ketimbang musim lalu dengan menempati posisi dua dengan catatan satu poin lebih baik.
Baca Juga:
Progres Napoli toh tak terhenti di situ. Simak total gol tim kebanggaan Napoletani, julukan buat penduduk Kota Napoli.
Tambahan tiga gol ketika mengalahkan Cagliari di Stadion San Paolo pada Sabtu (6/5/2017) membuat Dries Mertens dkk. sudah mengemas 81 gol. Total gol Napoli di sepanjang musim 2015/16 hanya 80 biji!
Total gol Napoli di semua ajang adalah 102 biji dalam 47 pertandingan. Catatan ini juga sudah menyamai total gol di sepanjang musim lalu.
Jumlah gol pasukan Sarri bisa lebih tajam mengingat masih ada tiga laga Serie A yang harus dilalui hingga akhir musim. Napoli masih harus menghadapi Torino (t), Fiorentina (k) dan Sampdoria (t).
Pasangan tertajam Napoli adalah Mertens dan Lorenzo Insigne. Keduanya secara kolektif menjelma menjadi mesin gol pengganti Higuain.
Mertens telah mengemas 24 gol, sementara Insigne 15 gol.
Gazzetta dello Sport menilai keunggulan kecepatan dan teknik menutupi fakta bahwa keduanya merupakan pemain mini. Mertens punya tinggi 169 cm, sementara Insigne 163 cm.
Mertens patut disorot mengingat ia bukanlah penyerang tengah, namun oleh Sarri dijadikan seperti itu mulai musim ini.
"Dries adalah bukti kebodohan kami, para pelatih. Ia selalu dilabeli sebagai seorang winger. Namun, ia sebetulnya adalah pemain komplet yang sanggup menentukan banyak momen di sebuah pertandingan," kata Sarri di Radio Kiss Kiss.
Di sisa musim, Sarri, Mertens dan segenap penggawa Napoli adalah adalah dengan menggeser Roma dari peringkat dua.
"Apakah kami berkembang dibanding musim lalu? Hal yang perlu diperhatikan adalah musim ini kami bermain dalam delapan laga di Liga Champion, bukan Liga Europa. Level lawan jauh lebih tinggi," ujar Sarri.
"Seluruh aspek dalam tim ini bergerak maju. Harapan saya tentu kami masih punya hal buat terus dikembangkan karena tim ini masih muda dengan mentalitas luar biasa. Kami punya potensi berkembang lebih besar," ucap Sarri lagi.