Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan kembali gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia setelah takluk 0-1 dari Genoa di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (7/5/2017).
Inter harus mengakui keunggulan Genoa akibat gol tunggal Goran Pandev pada menit ke-70. Nerazzurri memiliki peluang menyamakan kedudukan pada menti ke-87 melalui eksekusi penalti Antonio Candreva, tetapi gagal berbuah gol.
Pelatih Inter, Stefano Pioli, menilai bahwa para pemainnya telah gagal mengubah jalannya pertandingan, baik sebelum atau sesudah Genoa mencetak gol. Pelatih berusia 51 tahun itu berpikir bahwa seharusnya Nerazzurri bisa meraih kemenangan.
"Sangat wajar jika fans kecewa karena kami meraih hasil negatif. Kami sebenarnya bisa berbuat lebih banyak lagi dan hanya memiliki sedikit tekanan di lini pertahanan. Tetapi, jika tidak mampu mengonversi peluang menjadi gol, semuanya akan menjadi sulit," kata Pioli kepada Mediaset Premium.
"Kami seharusnya bisa memimpin pertandingan dan jalannya laga akan berubah. Namun, kami telah gagal dan pulang dengan tangan hampa," ujarnya.
Kekalahan ini membuat Inter gagal menang di tujuh pertandingan terakir dengan hanya meraih dua poin. Terakhir kali Nerazzurri meraih kemenangan pada 12 Maret 2017 saat menghancurkan Atalanta dengan skor 7-1.
Baca Juga:
Selain itu, Pioli juga memberikan alasan atas keputusan kontroversialnya dengan menarik keluar dua pemain andalannya, Mauro Icardi dan Eder Citadin Martins, lalu memasukan Gabriel Barbosa dan Rodrigo Palacio. Padahal, Icardi dan Edrer merupakan sumber gol tim dan Nerazzurri tengah membutuhkannya.
"Saya ingin memiliki pergerakan di lini serang dengan kaki-kaki yang masih segar. Saya menentukan pilihan sesuai dengan apa yang saya lihat dalam sesi latihan," ucap Pioli.
"Saya tidak puas dengan penampilan lini depan pada hari ini, jadi saya memasukkan pemain lain yang saya pikir bisa menghadirkan masalah bagi lini pertahanan lawan," tuturnya.