Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gol Eks Pemain Lanjutkan Tren Negatif Inter Milan

By Anju Christian Silaban - Minggu, 7 Mei 2017 | 22:00 WIB
Gelandang Inter Milan, Ivan Perisic, menanduk bola saat timnya melawan Genoa pada partai lanjutan Serie A - kasta teratas Liga Italia - di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (7/5/2017). (INTER MILAN)

 Krisis hasil Inter Milan berlanjut setelah kalah 0-1 oleh tuan rumah Genoa pada partai lanjutan Serie A - kasta teratas Liga Italia - di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (7/5/2017). Gol tunggal Genoa dicetak oleh Goran Pandev, yang notabene eks pemain Inter, pada menit ke-70.

Inilah kali ketujuh secara beruntun Inter Milan gagal meraih kemenangan di liga, bahkan lima di antaranya berujung kekalahan.

Dengan hasil tersebut, tim beralias I Nerazzurri turun ke peringkat ketujuh dengan koleksi 56 poin dari 35 laga. Mereka terpaut sembilan angka dengan Atalanta di zona Eropa.

Tercatat oleh Lega Serie A, Inter Milan sebenarnya menguasai 63 persen permainan, tetapi kesulitan menciptakan peluang. Hanya lima tembakan jitu dilepaskan mereka selama 90 menit.

Di sisi lain, Genoa yang jarang menguasai bola, mampu melakukan ancaman dengan jumlah serupa.

Dua peluang Inter Milan terjadi secara beruntun pada menit ke-29 dan ke-30. Usaha yang berasal dari Antonio Candreva dan Eder itu mampu diredam oleh kiper Eugenio Lamanna.

I Nerazzurri kembali mengancam setelah jeda, tepatnya pada menit ke-58. Ivan Perisic memasuki kotak dan melepaskan tendangan keras, tetapi lagi-lagi bola ditepis Lamanna.

Alih-alih membuka skor, pasukan Stefano Pioli malah kecolongan pada menit ke-70. Bola tembakan Miguel Veloso membentur mistar sebelum kembali disambar Goran Pandev ke gawang Inter.

Delapan menit berselang, Pandev hampir menggandakan keunggulan andai tidak tergesa-gesa menuntaskan serangan. Bola melambung di atas mistar.

Sebaliknya, Inter Milan gagal menyamakan kedudukan meski mendapatkan penalti pada menit ke-87. Lamanna tampil heroik dengan mengantisipasi bola eksekusi Antonio Candreva.