Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mencetak 100 gol dalam satu musim kompetisi La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - bukanlah sesuatu yang baru buat Barcelona.
Capaian serupa sudah ditorehkan tim beralias La Blaugrana enam musim secara beruntun atau sejak 2011-2012.
Lima tahun lalu, saat kendali kepelatihan dipegang Josep Guardiola, mereka merangkum 114 gol dari 38 pertandingan liga. Ketika itu, Barcelona masih kalah tajam dari Real Madrid, yang mencetak 121 lesakan.
Sejak itu pula, Barcelona dan Real Madrid selalu membukukan 100 gol atau lebih di La Liga.
Barcelona sempat mengungguli produktivitas rivalnya pada musim 2012-2013 dan 2015-2016. Dalam dua edisi tersebut, La Blaugrana turut merebut titel juara.
G??AL MORNING!!! ???? Magic Messi ???? pic.twitter.com/NP26o4iMlW
— FC Barcelona (@FCBarcelona) May 7, 2017
Musim ini, Barcelona memastikan kontinuitas tren 100 gol saat kompetisi menyisakan dua pekan. Ditambah empat lesakan ke gawang Villarreal, Sabtu (6/5/2017) anak-anak asuh Luis Enrique sudah merangkum 108 gol.
Barcelona sekaligus menjadi tim pertama yang mengumpulkan 100 gol di lima liga besar Eropa. Di bawah mereka, ada Real Madrid (96), AS Monaco (96), Napoli (81), dan Bayern Muenchen (77).
Diakui Enrique, kontinuitas tersebut tidak lepas dari komposisi lini depan yang terdiri dari Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Secara akumulatif, ketiganya mencetak 101 gol pada berbagai ajang musim ini.
Baca juga: Ezra Kalahkan Lilipaly di Belanda
100 - Barcelona’s MSN have scored 100 goals in all competitions this season (Lionel Messi 50, Luis Suárez 34 and Neymar 16). Lethal. pic.twitter.com/qjDuK0wVEr
— OptaJose (@OptaJose) May 6, 2017
"Beberapa tahun lalu, kami cuma memiliki satu jagoan di lini depan. Publik menilai hanya boleh ada satu predikat serupa di dalam satu tim," kata Enrique.