Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda tenis Rumania yang menjabat kapten tim Piala Fed, Ilie Nastase, kembali mendapat larangan untuk hadir pada turnamen tenis level Grand Slam. Setelah Wimbledon, panitia turnamen Prancis Terbuka 2017 juga melakukan hal serupa.
Melalui akun Twitter @rolandgarros, panitia turnamen menyampaikan pernyataan yang menolak kehadiran Nastase, meskipun dia merupakan juara Prancis Terbuka 1973.
Following the decision of his suspension by the @ITF_Tennis, Mr. Ilie Nastase won’t be accredited for #RG17. https://t.co/6T4SCyxenY
— Roland-Garros (@rolandgarros) May 6, 2017
Sementara itu, pihak panitia turnamen Wimbledon mengonfirmasi larangan kehadiran Nastase pada konferensi pers yang berlangsung Rabu (3/5/2017).
"Aksinya sangat tidak baik dan kami mengutuk aksi tersebut. Terkait undangan untuk menyaksikan pertandingan di Royal Box, dia tidak akan menerima undangan itu tahun ini," tutur Ketua All England Club Philip Brook yang dilansir BBC, Minggu (7/5/2017).
Baca juga:
Nastase menjadi sorotan dunia setelah mengeluarkan komentar rasial mengenai calon anak petenis putri Amerika Serikat, Serena Williams, dan tunangannya, Alexis Ohanian.
Dalam sebuah konferensi pers Piala Fed yang mempertemukan Rumania dan Inggris Raya, Nastase menimpali jawaban pemainnya, Simona Halep, terkait calon anak Williams-Ohanian dengan ucapan "apakah anaknya nanti akan seperti cokelat dengan susu?".
Tak cuma itu, Nastase juga mengeluarkan pernyataan kontroversial terhadap pemain Inggris Raya, Johanna Konta, dan kapten tim Piala Fed Inggris Raya, Anne Keothavong.
Melalui serangkaian tindakannya tersebut, Nastase kini diinvestigasi oleh Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF).
Nastase sempat menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial Facebook pada 28 April 2017. Namun, dalam wawancaranya dengan BBC, pria 70 tahun ini menilai ucapannya terkait calon anak Williams-Ohanian tidak rasial.