Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, terlibat perang komentar dengan legenda Juventus, Gianluca Vialli, setelah duel kedua tim di Turin, Sabtu (6/5/2017).
Partai Serie A - kasta teratas Liga Italia - itu berakhir dengan skor 1-1. Adem Ljajic sempat membuka keunggulan untuk Torino, kemudian Gonzalo Higuain menyamakan kedudukan pada masa injury time.
Laga tersebut turut diwarnai kartu kuning kedua untuk Afriyie Acquah pada menit ke-57. Hukuman ini dipicu oleh pelanggaran keras sang pemain kepada Mario Mandzukic.
Dikatakan Vialli saat menjadi komentator di Sky Sport Italia, Acquah pantas menerima pengusiran tersebut.
"Beberapa tahun lalu, terutama di Inggris, aksi serupa bukanlah pelanggaran. Namun, aturan berubah dan Anda tidak bisa melakukan tekel tanpa mengontrol tubuh. Kartu kuning bisa dipahami," tutur Vialli.
Pendapat itu langsung direspons Mihajlovic setelah pertandingan. Dia mengkritik keberpihakan Vialli sebagai komentator televisi.
"Di televisi, Anda seharusnya bersikap netral. Semua orang melihat bahwa itu bukan pelanggaran. Anda mungkin membutuhkan kacamata," ucap Mihajlovic.
Baca juga: Ezra Kalahkan Lilipaly di Belanda
???? Action shots from tonight's derby ????
— JuventusFC (@juventusfcen) May 6, 2017
???? #JuveTorino GALLERY ???? https://t.co/1I1UsThfNu pic.twitter.com/xkcsWMrRQO
Terlepas dari kontroversi terkait kartu merah, Mihajlovic mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.
Sebab, tim beralias Il Toro memeragakan organisasi pertahan cukup solid untuk membendung serangan Juventus, yang melepaskan tujuh tembakan jitu selama 90 menit.
"Ini imbang rasa menang, jadi saya bangga dengan para pemain. Kami melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang lain, yaitu menyetop kemenangan beruntun Juventus untuk partai kandang Serie A," kata eks arsitek AC Milan itu.
Terasa bombastis pula karena hasil imbang ini membuat pesta scudetto Juventus tertunda. Mereka cuma unggul delapan angka atas Napoli dan sepuluh poin atas AS Roma, yang memiliki tabungan satu laga.
Dengan begitu, gelar scudetto baru bisa ditentukan pada pekan ke-36. Juventus akan melawat ke markas AS Roma, Stadion Olimpico, Minggu (14/7/2017).