Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Susy Susanti soal Absennya Liliyana Natsir pada Piala Sudirman 2017

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 6 Mei 2017 | 20:30 WIB
20 pebulu tangkis nasional yang akan tampil pada Piala Sudirman 2017 berpose di lapangan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Sabtu (6/5/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET)

Tim Piala Sudirman Indonesia tahun ini tidak diperkuat oleh salah satu pemain terbaiknya, Liliyana Natsir pada turnamen yang akan digelar 21-28 Mei di Gold Coast, Australia.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti mengatakan bahwa peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Tontowi Ahmad ini belum sepenuhnya pulih dari cedera.

Posisi Liliyana kemudian digantikan oleh Gloria Emanuelle Widjaja. Gloria sudah pernah beberapa kali dipasangkan dengan Tontowi pada turnamen level grand prix.

"Saya yakin Gloria bisa menggantikan peran Liliyana dengan baik karena sudah pernah berpasangan dengan Tontowi sebelumnya. Saya lihat berdasarkan prestasi terakhir, Tontowi dan Gloria sudah memiliki kecocokan," tutur Susy saat ditemui di pelatnas bulu tangkis Indonesia, Cipayung, Jakarta, Sabtu (6/5/2017).

Pada Malaysia Terbuka 2017 yang menandai debut mereka sebagai pasangan, Tontowi/Gloria mencapai babak semifinal.

Susy berharap Gloria bisa melakukan perbaikan menjelang turnamen beregu campuran tersebut.

"Kami harapkan pada sisa waktu ini mereka bisa meningkatkan performa agar lebih baik lagi," ucap dia menambahkan.

Berdasarkan hasil undian Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Indonesia tergabung di Grup 1D bersama Denmark dan India. Pada laga pertama babak penyisihan, 23 Mei Indonesia akan berhadapan dengan India.

Susy optimistis para pemain punya kans untuk melangkah lebih jauh. Tim Merah Putih berkekuatan 20 pebulu tangkis yang terdiri dari 10 pemain putra dan 10 putri.

"Target realistis adalah semifinal. Namun, kami yakin selalu ada kesempatan dan saya tetap positive thinking," ujar Susy 

"Kami beberapa kali menjadi underdog, tetapi kami bisa melewati target. Kami harap semoga itu terjadi juga pada Piala Sudirman. Tidak ada yang tidak mungkin dan kami akan berusaha maksimal," kata eks pebulu tangkis peraih medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Indonesia baru satu kali menjadi juara Piala Sudirman yakni saat turnamen pertama kali digelar pada 1989.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P