Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barangkali cocok dengan prinsip Italiano yang tak terlalu memandang usia sebagai halangan dalam bersepak bola, kesuksesan FC Bayern Muenchen musim ini juga diraih berkat kontribusi senjata tua dengan kombinasi usia 135 tahun.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Meskipun digerus usia, para pemain uzur tersebut terbukti masih krusial bagi pengoperasian mesin tim FC Bayern.
Mereka tetap punya jasa besar membantu klub meraih gelar juara Bundesliga musim 2016-2017. Siapa saja para pemain berusia gabungan 135 tahun yang dimaksud?
Berikut di antaranya.
Ottmar Hitzfeld on Bayern Munich's future: "Robben and Ribery are getting older but are still at the absolute top level." pic.twitter.com/RjunTu8dSW
— Squawka News (@SquawkaNews) May 3, 2017
Secara total, kombinasi Robbery berkontribusi terhadap 33 dari 79 gol Bayern Muenchen sejauh ini.
Pelatih Carlo Ancelotti amat mengandalkan duo Robbery sepanjang musim ini, berbeda dari pendahulunya, Pep Guardiola.
Pep begitu bergantung pada duo Coco (Douglas Costa dan Kingsley Coman) musim lalu.
Legend. @XabiAlonso pic.twitter.com/9AOQ96EvoT
— Beerus (@mervindexter) April 22, 2017
Alonso adalah raja operan, tak hanya di Bayern Muenchen tapi juga Bundesliga.
Rasionya mencapai 88,8 operan tepat sasaran per pertandingan dalam 24 partai liga sepanjang musim ini!
“Bola yang harus bergerak cepat dan dia adalah pemain terbaik untuk mendistribusikan bola seperti itu,” kata Ancelotti.
.@philipplahm looks ahead to an enjoyable season run-in: https://t.co/zFVreviDal pic.twitter.com/6sTIj3Z9tD
— FC Bayern English (@FCBayernEN) May 1, 2017
Sangat setia terhadap Bayern Muenchen. Tak pernah membela klub lain, kecuali masa peminjaman singkat di awal kariernya ke Stuttgart.
Mantan kapten timnas Jerman itu pensiun di akhir musim ini dan akan menjadi tugas berat mencari penggantinya.
Philipp Lahm, Xabi Alonso, Arjen Robben and Franck Ribery: #FCBayern's golden oldies!!!! pic.twitter.com/ClMxmBT9Lh
— bayern mania (@Bayern_mania) May 1, 2017