Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djokovic Berpisah dengan Tiga Staf Pelatihnya

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 5 Mei 2017 | 20:59 WIB
Petenis putra Serbia, Novak Djokovic, merayakan kemenangan atas Fernando Verdasco (Spanyol) dengan 6-1, 7-6, 6-2 pada laga babak pertama Australia Terbuka yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (17/1/2017). (GREG WOOD/AFP PHOTO)

Petenis Serbia, Novak Djokovic, resmi memberhentikan tiga staf pelatihnya yaitu Marian Vajda (pelatih), Gebhard Phil Gritsch (pelatih fisik), dan Milijan Amanovic (fisioterapis).

Keputusan ini cukup mengejutkan karena ketiga orang tersebut punya kontribusi besar dalam pencapaian prestasi Djokovic.

"Saya berterima kasih kepada Marian, GG (Gritsch), dan Milijan atas persahabatan yang terjalin dalam satu dekade ini. Mereka profesional dan berkomitmen terhadap karier saya," kata Djokovic.

"Tanpa dukungan mereka, karier saya tak bisa seperti ini. Saya tahu, mereka benar-benar mengabdikan diri untuk membantu mewujudkan impian saya, dan mereka selalu jadi kekuatan pendorong bagi saya," tutur dia.

Pemberhentian tiga staf pelatih tersebut ditengarai karena rentetan hasil tak maksimal Djokovic pada sejumlah kejuaraan tahun ini.

Pada Australia Terbuka 2017, langkah Djokovic terhenti pada fase 64 besar setelah dikalahkan petenis Uzbekistan, Denis Istomin.

Ia juga dua kali ditaklukkan Nick Kyrgios (Australia) yakni pada turnamen Abierto Mexicano Telcel di Meksiko dan Indian Wells 2017 di Amerika Serikat.

Teranyar, Djokovic juga tersingkir dari Monte Carlo Rolex Masters 2017 setelah dikalahkan David Goffin (Belgia) pada babak perempat final.

"Ini (memberhentikan staf pelatih) bukan keputusan mudah. Namun, kami semua perlu perubahan. Mereka tetap keluarga saya," ucap Djokovic.

Saat ini, Djokovic merupakan petenis nomor dua dunia. Adapun urutan teratas diduduki oleh petenis asal Inggris, Andy Murray.