Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luis Suarez menggila, Barcelona juara. Musim lalu, gol-gol Suarez di periode akhir kompetisi bermakna krusial bagi hadirnya titel La Liga bagi Blaugrana
Penulis: Sem Bagaskara
Dalam empat partai pamungkas La Liga 2015-2016, Suarez mencetak 10 gol.
Ia empat kali menjebol gawang Sporting Gijon di Camp Nou (6-0), mengemas sebiji gol di markas Betis (1-0), dwigol dalam derbi versus Espanyol (5-0), dan menutup kompetisi dengan torehan hat-trick di rumah Granada (3-0).
Fan Barca jelas berharap Suarez kembali melakukan sprint di etape terakhir La Liga 2016-2017. Striker beralias El Pistolero itu sudah kembali bikin gol pekan lalu saat Blaugrana menumbangkan Espanyol 3-0.
Dobel gol ke gawang Espanyol dipercaya telah menghilangkan beban di pundak Suarez. Soalnya, El Pistolero selalu gagal masuk papan skor dalam enam laga sebelumnya di berbagai kompetisi.
Suarez pun kini bisa menatap tiga pertandingan berikut melawan Villarreal (6/5/2017), Las Palmas (14/5/2017), dan Eibar (21/5/2017) dengan lebih percaya diri.
@LuisSuarez9 has scored the opening goal in a record nine La Liga games! https://t.co/4F3hUbWmLo pic.twitter.com/FPGs88GhvU
— FC Barcelona (@FCBarcelona) May 5, 2017
"Saya tak cemas dengan performa Suarez sebab ia memberikan banyak hal selain gol. Namun, jelas bahwa bagi seorang striker, gol sangatlah penting," kata pelatih Barcelona, Luis Enrique, seusai duel versus Espanyol pekan silam.
Ucapan Enrique itu bisa dijadikan pelecut bagi rekan Suarez di sektor ofensif Barca, Neymar Jr. Pria Brasil ini melalui lima partai terbarunya bersama Barca tanpa mencetak gol.
Duel versus Villarreal pada pekan ke-36 bisa disasar Neymar sebagai momentum untuk bangkit. Ia doyan membobol gawang tim beralias Kapal Selam Kuning tersebut.