Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sudah dua kali PSMS Medan menggelar pertandingan kandang di Stadion Teladan. Selama itu, jumlah penonton yang memadati tribune tidak seramai saat menggelar uji coba melawan Persib Bandung atau Arema FC.
Begitu juga dengan suporter yang ada di tribune bagian selatan dan utara. Hanya Kampak FC, PSMS Fans Club, dan SMeCK Hooligan yang terus mendominasi posisi tersebut.
Sisanya, lebih jelas tempat duduk yang kosong. Jumlah penonton yang melempem diprediksi terjadi lagi saat PSMS Medan menghadapi Persiraja Banda Aceh, Sabtu (6/5/2017) sore. Kenapa bisa demikian?
"Saya sudah dua kali menonton PSMS Medan di Liga 2 dan memang jumlah penonton di pertandingan melawan 757 Kepri FC dan Pro Duta tak banyak," ujar Othan, penonton setia PSMS.
Menurut dia, dari pengamatan mata, tidak ada juga penambahan signifikan jumlah penonton dari gim pertama ke pertandingan kedua.
"Penonton yang belum ramai menyaksikan PSMS mungkin karena aura atau atmosfer Liga 2 belum keluar atau faktor pemain yang tidak dikenal. Bisa juga sepinya stadion bagian dari hasil uji coba PSMS yang dinilai tidak menjanjikan, jadi orang malas ke stadion karena takut tidak terhibur," ucapnya lagi.
Baca Juga:
Sementara itu, panitia pertandingan memiliki alasan tersendiri soal penonton ini. Ketua panitia pelaksana pertandingan, Kisharianto, melihat padatnya jadwal liga menjadi salah satu alasan.
"Sebenarnya sudah mulai ramai, kok. Waktu lawan Kepri FC ada sekitar empat ribu penonton dan Pro Duta FC lima ribu," katanya.
"Faktor lain bisa karena padatnya pertandingan PSMS. Sejak uji coba melawan Persib Bandung, PS TNI, Arema FC, hingga ke Liga 2 saat ini, kami menggelar laga setiap minggu. Jadi, penonton juga kan memiliki pengeluaran lain, bukan hanya untuk menyaksikan PSMS," ucap Kisharianto.