Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Abanda Tak Merasa Senior di Persik

By Suci Rahayu - Jumat, 5 Mei 2017 | 18:35 WIB
Gelandang Persik Kediri, Abdul Abanda Rahman (ketiga dari kanan), merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Perssu Sumenep dalam laga perdana Liga 2 yang berakhir dengan skor 4-0 di Stadion Brawijaya Kediri Jawa Timur, (27/04/2017) Kamis sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Abdul Abanda Rahman menjadi pemain paling terakhir bergabung dengan Persik Kediri, sekaligus pemain paling senior dalam tim. Meski begitu, Abanda mengaku tidak pernah merasa jadi senior dalam tim berjuluk Macan Putih ini.

Abanda bergabung hanya empat hari sebelum Persik memulai laga pertamanya di Grup 6 Liga 2 musim 2017.

Meski begitu, Abanda langsung memberikan efek positif dengan mencetak dua gol dan membawa Persik menang 4-0 atas Perssu Sumenep di Stadion Brawijaya, Kediri.

“Saya kan terbilang masih muda, baru akan berusia 27 tahun, tapi di tim ini jadi dianggap yang lebih senior,” kata Abanda kepada JUARA.

Persik memang banyak diperkuat oleh para pemain muda di kompetisi Liga 2. Selain karena tuntutan regulasi, Macan Putih juga ingin memaksimalkan potensi para pemain muda asal Kediri dan membangun fondasi tim di masa depan.

Baca Juga:

Bermain satu tim dengan para pemain muda, Abanda mengaku tidak mendapatkan kendala yang cukup berarti.

Eks pemain PSM Makassar ini mengaku hanya perlu menjaga komunikasi. Selain itu, ia juga harus lebih bijak di dalam dan luar lapangan.

“Satu tim dengan pemain muda tidak sulit. Bercanda juga perlu, tapi harus tepat waktunya,” ucapnya.

Setelah tampil apik pada laga kandang melawan Perssu, ketajaman Abanda kini akan ditantang pada saat laga tandang.