Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembuktian diri Ivan Kolev sebagai pelatih anyar PS TNI langsung dinanti saat timnya bersua Persiba di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (5/5/2017).
Penulis: Kukuh Wahyudi
Meski di atas kertas PS TNI berpeluang memenangi laga, Kolev terlihat belum yakin akan hal itu.
Menjelang menjamu tim asal Balikpapan itu, Kolev masih bingung memetakan tim. Tapi, bukan tim lawan, melainkan skuatnya sendiri.
Saat ditanya oleh BOLA terkait persiapan timnya untuk bertarung dengan Persiba, Kolev justru tersenyum dengan sedikit menggelengkan kepala beberapa kali.
Setelah itu, baru ia berujar, "Saya masih mencoba mengenal karakter dan kualitas pemain."
Meski begitu, pelatih yang membawa Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2002 itu telah mengungkapkan gaya permainannya kepada anak didiknya.
"Saya selalu bilang tidak perlu pemain Indonesia main seperti Inggris atau Jerman. Mereka harus main seperti Indonesia. Gaya dan permainan sesuai dengan kualitas mereka, tidak perlu ini atau itu," ujar Kolev.
Di sisi pemain, mereka optimistis bisa melanjutkan tren positif di laga terakhir kontra Bhayangkara FC saat menang 2-1.
"Sekarang mental anak-anak sedang bagus. Lawan Persiba jangan sampai lengah saja lantaran sudah merasa bagus. Jangan sampai terlena, yang justru bisa jadi bumerang buat kami," kata Dhika Bhayangkara, kiper PS TNI.
Terkait lawan, Dhika telah memantau kelebihan dan kelemahan Persiba. Sebagai kiper, ia paham betul siapa sosok yang akan membahayakan gawang PS TNI.
Baca Juga:
"Mungkin Marlon da Silva striker berbahaya dan perlu diwaspadai. Selain itu, gelandang mereka juga bagus, Anmar Almubaraki. Jangan sampai dua pemain itu lolos," ujar Dhika melanjutkan.
Sementara itu, Persiba tak berbeda jauh dari PS TNI. Tim berjulukan Beruang Madu itu juga akan didampingi juru taktik anyar. Bedanya, Persiba ditinggal Timo Scheunemann yang mengundurkan diri.
Kamis (4/5/2017), Persiba mengumumkan penunjukan Milomir Seslija sebagai penerus Timo. Milo akan memimpin tim untuk laga selanjutnya kontra Sriwijaya FC.
Pembenahan di lini belakang perlu dilakukan jika mereka tak ingin menjadi bulan-bulanan PS TNI yang tengah produktif dengan telah mencetak enam gol.