Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (4/5/2017).
Kemenangan itu menjadikan PSIM Yogyakarta memiliki poin enam. Mereka unggul dua poin dari Madiun Putra yang turun ke posisi dua.
Sedangkan Persinga tertahan di papan bawah. Mereka baru mengantungi tiga poin dari tiga pertandingan.
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto mengaku tak memikirkan posisi tim di klasemen sementara. Dia lebih fokus pada upaya tim melewati babak penyisihan grup.
Ini merupakan target pertama PSIM sebelum menyelesaikan babak-babak selanjutnya.
“Masuknya Zamnur mengubah permainan. Kami bermain lebih baik dan bisa melakukan tekanan. Tetapi PSIM bermain lebih baik."
Pelatih Persinga Ngawi, M Hasan
”Kami tak memikirkan apakah PSIM berada di puncak klasemen atau di mana pun posisi. Kami hanya ingin melangkah secara pelahan dan bertahap,” kata Erwan.
”Meski demikian, saya puas bisa mengalahkan salah satu tim terkuat di grup ini,” ujarnya.
Kemenangan PSIM dibuka oleh striker Engkus Kuswaha. Memanfaatkan tendangan bebas Hendika Arga, sundulannya menembus gawang Persinga pada menit ke-29.
Gol itu sempat diprotes pemain Persinga. Namun wasit Dafif Priatmoko asal Semarang tetap pada keputusannya.
Sedangka gol kedua yang memantapkan keunggulan Laskar Mataram tercipta di menit ke-72. Gol dihasilkan pemain pengganti Krisna Adi yang menyelesaikan umpan silang Dicky Prayoga.