Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jose Mourinho berhasrat membawa timnya, Manchester United, mengakhiri puasa 40 tahun di Liga Europa.
Kali pertama Manchester United mengikuti turnamen kelas dua Eropa itu adalah musim 1976-1977, ketika namanya masih Piala UEFA.
Total delapan edisi Liga Europa diikuti oleh tim berjulukan Setan Merah sebelum musim ini, tetapi tidak satu pun ditutup dengan raihan trofi. Paling jauh, mereka melangkah hingga perempat final pada 1984-1985.
"Inilah satu-satunya trofi yang belum pernah diraih oleh Manchester United. Sebuah capaian hebat apabila kami bisa memutus siklus. Dengan begitu, kami bisa mengklaim telah memenangi semua kompetisi di dunia," kata Mourinho.
Baca juga: Berita Populer Bola, Hasil Liga Champions dan Rekor Cristiano Ronaldo
Training ????, travel ?? and more...
— Manchester United (@ManUtd) May 3, 2017
Get the latest on our @EuropaLeague visit to Spain: https://t.co/3CT1uELb5h pic.twitter.com/OYD0PQd2Uh
Kesempatan mengakhiri dahaga gelar terbuka lebar pada musim 2016-2017. Man United telah menembus semifinal dan akan bersua Celta Vigo pada partai pertama di Stadion Balaidos, Kamis (4/5/2017).
"Tim yang telah mencapai semifinal, sudah melalui babak grup, tiga fase gugur, dan melakukan perjalanan cukup panjang. Di posisi itu, Anda pasti ingin menembus final," ujar Mourinho.
Demi mewujudkan target ke final, Mourinho pun mencurahkan konsentrasi penuh untuk laga kontra Celta. Saking fokusnya, pria asal Portugal berniat mengabaikan agenda di Premier League - kasta teratas Liga Inggris.
Baca juga: Luis Milla Nilai Liga 1 Selevel dengan Divisi II Spanyol
Jose Mourinho on Juan Mata's return and what it would mean to win the @EuropaLeague... pic.twitter.com/jX2IWX8nRS
— Manchester United (@ManUtd) May 3, 2017
Tidak peduli, tiga hari setelah lawan Celta atau Minggu (7/5/2017), mereka mendapatkan lawan cukup berat, yaitu Arsenal.