Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan impresif Ferrari pada empat balapan perdana Formula 1 2017 mengejutkan banyak pihak, termasuk pebalap tim Williams-Mercedes asal Brasil, Felipe Massa.
Sebelum musim ini bergulir, Massa memprediksi bahwa satu-satunya tim yang bisa menyaingi Mercedes AMG Petronas Motorsport selaku tim juara bertahan adalah Red Bull Racing.
Namun, dugaan Massa keliru. Faktanya, Ferrari-lah yang mampu menunjukkan performa positif dengan memenangi dua dari empat seri balapan yang telah berlangsung melalui Sebastian Vettel (Jerman).
BOOOM! #Seb5 #RussianGP #ForzaFerrari pic.twitter.com/az5QYlB2wu
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) April 29, 2017
"Ferrari melakukan sesuatu yang tak terduga. Tidak ada yang mengira mereka bisa menorehkan pencapaian yang sangat bagus," ucap Massa seperti dilansir Crash.net.
Menurut Massa, pada tahun ini, Ferrari tidak memiliki sosok beken di sektor tekniknya. Berbeda dengan Red Bull yang memiliki ahli mesin ternama F1, Adrian Newey.
Namun, kata Massa, kehadiran Newey bukanlah jaminan bagi Red Bull. Nyatanya, dua pebalap mereka, Max Verstappen (Belanda) dan Daniel Ricciardo (Australia), berada di urutan ke-5 dan ke-6 klasemen sementara.
Sementara itu, Vettel kini memuncaki klasemen dengan perolehan 86 poin, hasil kemenangan pada GP Australia dan Bahrain, serta runner-up saat GP China dan Rusia.
Watch: #RussianGP race highlights are now available HERE >> https://t.co/sc4hZ7oHbI
— Formula 1 (@F1) April 30, 2017
Here's a taster - literally, for @ValtteriBottas... pic.twitter.com/iWPRFGRZSl
"Jika Anda bertanya kepada saya saat bulan November (2016), saya mengatakan satu-satunya tim yang bisa menyaingi Mercedes adalah Red Bull," kata Massa.
Massa merupakan pebalap Ferrari pada periode 2006-2013. Ia kemudian hijrah ke Williams, dan Ferrari pun merekrut Kimi Raikkonen.
Musim ini, Massa berada di urutan ke-8 klasemen sementara pebalap dengan raihan 18 poin.