Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta di Gianyar adalah arena yang 'sedikit' bersahabat dengan Semen Padang. Sebab, pasukan Nilmaizar dua kali bersua dengan Bali United di stadion ini hasilnya sekali menang dan sekali tumbang.
Pertama kali Semen Padang lawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Piala Sudirman 2015. Pada partai ini menjadi milik Semen Padang dengan skor akhir 2-0.
Kemudian kedua tim ini kembali bersua di TSC 2016. Pertandingan ini menjadi milik Bali United dengan skor 2-1 dan tim asal Pulau Dewata itu masih ditukangi Indra Sjafri.
Pada Kamis (4/5/2017), Semen Padang akan dijamu Bali United dalam kompetisi resmi Liga 1 musim 2017 di tempat yang sama. Pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengaku sangat optimistis dan menikmati pertemuan ketiga di kandang Bali United ini.
Baca juga:
“Kami ingin menngulang jejak sukses di Piala Sudirman dua tahun lalu. Karena menurut kami, stadion yang menjadi kandang Bali United ini juga bisa bersahabat dengan kami. Paling tidak, kami pernah membuktikan dengan kemenangan 2-0,” kata Nilmaizar.
Tentu, Nil tak sekedar optimistis menatap laga ini. Semen Padang kini tengah dalam tren positif. Kompleksitas materi menjadi salah satu alasan.
Meski masih minus gelandang Ko Jae-sung, yang masih dibalut cedera patah tulang engkel kaki kiri, Semen Padang punya Didier Zokora. Pemain dengan status marquee player ini siap mengambil alih peran Jae-sung.
Bagi Zokora, laga ini merupakan pertandingan tandang pertama bersama Semen Padang di Liga 1. Pemain asal Pantai Gading ini pertama kali turun saat timnya menjamu Persipura di Stadion H Agus Salim akhir pekan lalu.
"Saya siap bermain 2x45 menit. Saya berjanji akan tampil lebih baik lagi, karena kondisi juga sudah semakin membaik. Saya siap membawa Semen Padang meraih kemenangan melawan Bali United,” tutur Zokora kepada JUARA.