Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mesut Oezil Marah

By Dian Savitri - Selasa, 2 Mei 2017 | 22:02 WIB
Pemain Arsenal, Mesut Oezil, pada pertandingan melawan Hull City di Stadion Emirates, London, 11 Februari 2017. (Clive Rose/Getty Images)

Derbi London Utara, antara Tottenham Hotspur dan Arsenal, untuk terakhir kali digelar di Stadion White Hart Lane lama, rumah tradisional untuk Tottenham Hotspur, 30 April 2017. Musim depan, White Hart Lane sudah berubah wajah.

Tahukah Anda bagaimana cara Mesut Oezil, gelandang Arsenal, mengucapkan selamat tinggal pada White Hart Lane? Dengan cara menendang pintu.

Oezil sangat frustrasi, tidak hanya karena Arsenal kalah 0-2 pada laga itu, namun juga karena ia tidak memberikan pengaruh pada laga itu, terutama untuk klubnya. Ditambah lagi, masa depannya di Arsenal juga belum jelas.

Seharusnya, Oezil sudah memperpanjang kontraknya bersama Arsenal karena akan habis pada musim depan. Namun, karena belum juga ada kata sepakat, perpanjangan kontrak pun selalu tertunda.

Oezil semakin frustrasi, karena penampilannya musim ini yang sama sekali tidak gemilang.

Lalu, apa salah satu pintu itu sampai kena tendang Oezil? Bahkan sampai meninggalkan bekas.

Menurut The Telegraph, sebagai tambahan dari semua masalah yang sedang dihadapinya, Oezil juga diminta untuk melakukan tes obat setelah pertandingan melawan Spurs itu.

Semula, Oezil menolak untuk melakukannya. Saksi yang ada di sekitarnya mengatakan Oezil naik pitam dan menendang sebuah pintu setelah diberi tahu bahwa ia bisa kena denda kalau menolak. Oezil jadi marah, karena dirinya sudah beberapa kali dinominasikan untuk mengikuti drug testing musim ini.

Kembali ke soal kontrak. Ada kabar bahwa ia meminta gaji 250.000 pounds per pekan. Selain itu, Oezil belum mau menandatangani kontrak baru, karena ia masih menunggu apakah manajer Arsenal, Arsene Wenger, masih akan menangani klub itu musim depan.

Kalau Oezil harus pergi, maka hanya klub Turki, Galatasaray, yang benar-benar berminat untuk merekrutnya. Hal itu berbeda dengan Alexis Sanchez, yang juga belum menanda tangani kontrak baru.

Kontrak pemain asal Cile itu di Arsenal juga habis pada Juni 2018, sama seperti Oezil. Hanya saja, Sanchez diincar oleh banyak klub, antara lain Paris Saint-Germain, Juventus, Tottenham, dan Chelsea. Belum lagi tawaran dari China.

Arsenal juga menawari Sanchez gaji 300.000 pounds per pekan, supaya tetap berada di klub London Utara itu. Bisa dibayangkan, betapa masygulnya Oezil mendengar itu semua.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P