Kekalahan Persela Bukan Referensi Bagus bagi Mitra Kukar

Mitra Kukar akan menjamu Persela Lamongan pada pekan ketiga Liga 1, di Stadion Aji Imbut, Rabu (3/5/2017). Pada laga ini, Mitra Kukar bertekad untuk tidak terpengaruh dengan hasil buruk yang diperoleh Persela.

Sebelum terbang ke Tenggarong, Persela Lamongan baru saja mendapatkan hasil buruk. Bermain di kandang sendiri, Stadion Surajaya, Laskar Joko Tingkir justru harus menelan kekalahan dengan skor 0-1 dari Bali United.

Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra meminta para pemainnya untuk tidak menjadikan hasil tersebut sebagai acuan kekuatan Persela. Jafri ingin Bayu Pradana dan kawan-kawan fokus pada ambisi tim untuk mendapatkan tiga poin pertama di Liga 1.

“Persela yang bertindak sebagai tuan rumah kemarin kalah dari Bali United. Tetapi, itu tidak bisa jadi referensi bagi kami. Mitra Kukar harus tetap fokus pada usaha untuk bisa mendapatkan tiga poin dari Persela,” tutur Jafri.

Baca Juga:

• Bas Dost Pecahkan Rekor Robin van Persie dan Ancam Lionel Messi
• Momen Besar Bottas pada GP Rusia
• Sergio Ramos Membuat Isco Merinding

Jafri mengaku tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim jelang laga ini. Ia dihadapkan pada jadwal yang cukup padat seusai berlaga melawan Madura United. Namun, pelatih asal Padang ini optimistis Mitra Kukar bisa menang.

“Targetnya tentu saja kami bisa menang. Tetapi, namanya sepak bola selalu ada banyak faktor. Sudah ada proses ke arah itu, tetapi tidak semudah yang dibayangkan banyak orang,” tambahnya.

Optimisme Jafri untuk bisa meraih kemenangan pertama cukup beralasan. Sebab, ia melihat para pemain saat ini semakin kompak, terutama dua pemain asing baru, Mohamed Sissoko dan Marclei Dos Santos.

Nama terakhir bahkan sudah mencetak dua gol untuk Mitra Kukar.

“Sissoko dan Marclei sudah semakin menyatu dengan tim. Ada banyak perkembangan dari soal komunikasi dan kerja sama,” tutur Jafri.