Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan sekadar momen ketika Valtteri Bottas (Finlandia) memenangi balapan untuk kali pertama. Dia mendapat hal positif secara beruntun pada waktu bersamaan. pada GP Rusia di Sochi Aurodrom, Minggu (30/4/2017).
Penulis: Arief Kurniawan
Momen pertama adalah start yang super. Bottas start dari posisi ketiga, tetapi dua pebalap Ferrari ia lewati sekaligus sebelum balapan memasuki dua tikungan. Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel bukan hanya pasrah dilewati Bottas, tapi tak punya jawaban untuk kembali menyusulnya hingga finis.
Momen kedua adalah rekan setim yang jauh lebih superior, Lewis Hamilton, sedang mengalami off-day alias hari buruk. Sejak free practice, kualifikasi, dan berujung pada lomba, Hamilton benar-benar jauh dari performa yang biasanya ia tampilkan, di mana mobilnya mengalami masalah pada sistem pendinginan mesin.
Saat kualifikasi, untuk kali pertama sejak GP Singapura tahun lalu atau 10 GP dia gagal start dari baris pertama. Untuk lomba, ini kali pertama dia terlempar dari podium sejak insiden mesin rusak di GP Malaysia musim lalu juga.
Momen ketiga Bottas adalah tidak ada masalah teknis apa pun yang menimpanya. Dia memang sempat sedikit lock-up sehingga membuat ban mobilnya mengeluarkan banyak asap akibat terkunci dengan keras di Tikungan 13 pada 15 lap menjelang finis. Tapi, seperti diakuinya sendiri: "Momen itu hanya mengganggu sedikit penampilan saya."
Baca Juga:
Tak Mau Radio
Kemenangan ini adalah jawaban Bottas akan kapasitasnya di Mercedes sebagai pengganti Nico Rosberg, sang juara dunia yang memilih pensiun dini. Rosberg mengucapkan selamat atas kemenangan perdana Bottas ini.
"Kamu sangat berhak akan kesuksesan ini. Sebuah pekerjaan mahabesar telah kamu lakukan. Selamat pula buat tim Mercedes dan terutama kru yang bekerja buat Bottas," tulis Rosberg dalam akun Twitter-nya.
congrats @ValtteriBottas !! you really deserve it. mega job. happy also for everyone at merc & especially everyone on your car! https://t.co/djCRgk9oue
— Nico Rosberg (@nico_rosberg) April 30, 2017
Pekerjaan mahabesar memang dilakukan oleh Bottas, terutama pada 10 lap terakhir. Sejak lock-up itu dia kurang cepat dan Vettel terus mendekat. Namun, Bottas meminta satu hal dari timnya: "Jangan banyak bicara lewat radio."
Rupanya resep ini manjur. Sedekat apa pun Vettel, Bottas tetap bisa menjaganya agar tidak sampai terlalu dekat. Kehebatan Mercedes di sektor 1 dan 2 dia manfaatkan betul. Dia tahu Ferrari sangat kuat di sektor 3, tapi di sektor itu pula menyusul adalah suatu hal yang sulit.
"Saya tak mengeluhkan apa pun, Bottas sangat pantas menang hari ini. Dia melakukan start dengan sangat baik dan saya tak bisa mengejarnya setelah itu," ucap Vettel. Seperti biasa, kemenangan pertama adalah momen yang sulit dilupakan.
"Biasanya saya bukan orang yang penuh emosi, tapi mendengarkan lagu kebangsaan Finlandia berkumandang rasanya spesial. Saya harap ini adalah kemenangan pertama dari banyak yang bisa saya raih,” kata Bottas.
Kemenangan Bottas, plus finis di posisi keempat yang didapatkan Hamilton, membuat Mercedes kini memimpin klasemen konstruktor. Mereka hanya berselisih satu poin dari Ferrari.
Ketika kedua tim ini bersaing ketat di papan atas, Red Bull justru tercecer. Max Verstappen finis satu menit di belakang Bottas, sementara Ricciardo mengalami kerusakan rem. Ini berarti kerusakan kedua dalam dua GP, setelah di Bahrain Verstappen mengalami hal sama.
Sementara itu, Force India kembali menjadi tim selain Mercedes dan Ferrari yang konsisten mendapatkan poin dari kedua pebalap mereka. Bahkan di Rusia lebih baik. Sergio Perez finis di posisi keenam dan Esteban Ocon ketujuh. Total mereka meraih 14 angka.