Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung tak mau memandang sebelah mata Persegres Gresik meski lawan mereka pada Rabu (3/5/2017) itu baru meraih satu poin dari tiga laga.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku walau Persegres sudah menelan dua kekalahan, hasil minor tersebut tak bisa dijadikan patokan.
"Kekuatan Persegres sukar ditebak. Bisa saja mereka bangkit saat menghadapi kami. Dukungan suporter jadi motivasi untuk memetik kemenangan," ujar Djadjang kepada wartawan, Senin (1/5/2017) di lapangan Lodaya, Bandung.
Baca Juga:
Pelatih berusia 59 tahun ini sangat mewaspadai tuan rumah. Apalagi tim asuhannya tidak memiliki statistik bagus kala berlaga di Stadion Tri Dharma, Gresik.
Tahun lalu Maung Bandung menyerah 1-2 di kandang Persegres pada ajang Torabika Soccer Championship 2016.
Namun, Djadjang tak mau terpaku pada statistik. Maung Bandung tetap membidik poin penuh.
"Kami berharap hasil positif yang diraih dalam pertandingan terakhir di Bandung berlanjut di Gresik," jelasnya.