Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Vs Madura United, Bukan Melulu Soal Ujung Tombak

By Kamis, 4 Mei 2017 | 12:54 WIB
Pemain asing Madura United, Dane Milovanovic, bergaya seusai cetak gol dalam laga pekan ketiga Liga 1 melawan Mitra Kukar yang berujung dengan skor akhir 2-2 di Stadion Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur (28/4/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Sebagian orang boleh jadi melihat duel Persija kontra Madura United, Kamis (4/5/2017), sebagai adu keganasan ujung tombak masing-masing klub semata. Luis Junior di kubu tuan rumah dan Peter Odemwingie di sisi seberangnya.

Penulis: Andrew Sihombing

Anggapan ini mudah saja muncul. Keduanya merupakan tumpuan serangan klub masing-masing. Baik Junior maupun Odemwingie didaulat sebagai target bola terakhir sebelum ditembakkan ke gawang lawan.

Hal ini yang membuat Junior tercatat sebagai pemain Persija yang paling sering mengancam gawang lawan dengan delapan tembakan sebagaimana data yang dikompilasi Labbola.

Begitu pun dengan Odemwingie, yang sudah melepas 10 tembakan.

Dari semua tembakan yang mereka lepas, baik Junior maupun Odemwingie masing-masing mencatatkan lima tembakan tepat ke sasaran. Menariknya, kedua pemain juga sama-sama telah menorehkan dua gol di Liga 1.

Artinya, Junior berkontribusi langsung pada 66,7% gol klub (3 gol), sementara Odemwingie menyumbang 50% (4).

Defensif

Hasil pertandingan juga seolah menegaskan ketergantungan Persija dan Madura United pada sosok Junior serta Odemwingie.

Setiap kali masing-masing pemain mencetak gol, setiap kali itu pula klub mendapat poin.