Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Celta Vigo belum pernah sekali pun bertanding melawan Manchester United di Eropa. Tidak heran bila kubu Celta pun menyatakan laga semifinal leg pertama di Stadion Balaidos pada Kamis (4/5/2017) merupakan pertemuan perdana yang penuh misteri.
Penulis: Dedi Rinaldi
Sebaliknya bagi United, pertemuan ini dianggap bukan misteri mengingat semua komponen yang ada di kedua kubu sudah diketahui oleh masing-masing tim.
Pertemuan Celta dengan United memang yang pertama kalinya, akan tetapi bukan perjumpaan pertama tim Spanyol ini dengan klub Inggris. Celta tercatat sudah sembilan kali bertemu tim Inggris dengan menorehkan lima kemenangan dan empat kekalahan.
Hanya, jangan bandingkan catatan milik Celta dengan data pertemuan United kontra tim-tim Spanyol karena sangat timpang.
United sudah 47 kali bertemu tim Spanyol dengan mengoleksi 12 kali menang, 19 kali imbang, dan 16 kali kalah. Setan Merah jelas unggul pengalamanan.
Ketika perbandingan yang timpang tersebut diapungkan oleh media, langsung saja kubu Celta bereaksi. Striker Celta Iago Aspas misalnya, menyatakan meski kalah pengalaman bukan berarti Celta lantas divonis akan meleleh di hadapan United.
“Jangan karena kami kalah pengalaman lantas kami akan mudah dilewati. Laga semifinal merupakan langkah besar pertama kami di Liga Europa. Jadi, kami akan menciptakan misteri yang mengejutkan United,” kata Aspas.
Hanya, apa yang disebut misteri oleh Aspas sebenarnya tidak lagi dianggap misteri oleh United. Celta bisa diendus United dari jajaran pemain-pemainnya.
Aspas pernah berseragam Liverpool pada musim 2013 hingga 2015. Lalu, Celta diperkuat oleh striker asal Italia yang merupakan didikan United musim 2004 sampai 2007 yaitu Giuseppe Rossi.
Begitu pula pada sosok striker asal Swedia John Guidetti yang statusnya ialah pemain Manchester City sepanjang 2008-2015.
Selain itu, bukan tidak mungkin Celta akan meminta informasi kepada mantan pemainnya yang kini berbaju Man City, yaitu Nolito, tentang United.
Bisa jadi Nolito akan dengan senang hati memberikannya mengingat United merupakan musuh bebuyutan The Citizens.
“Kami akan menggunakan seluruh informasi yang kami punya untuk mengejutkan United. Membuat mereka terjebak misteri yang kami ciptakan,” kata pelatih Eduardo Berizzo.
Bagi Manajer United, Jose Mourinho, Celta dianggap cukup benderang baginya.
Mourinho menunjuk dirinya yang sudah mengetahui gaya main Celta berkat pengalamannya sebagai asisten pelatih di Barcelona pada 1996-2000 serta mendampingi Real Madrid sebagai pelatih selama empat tahun (2010-2013).
Mourinho tampaknya lebih memperhatikan kondisi psikologis pada laga ini, di mana Celta yang hingga pekan ke-33 bercokol di peringkat ke-11 di kompetisi La Liga Spanyol akan berperan sebagai tim yang tidak diunggulkan saat menghadapi United.
“Jadi, yang masih menjadi misteri bagi kami ialah bagaimana Celta memanfaatkan faktor tuan rumah dan tekanan psikologis yang kami rasakan,” kata Mourinho.
Dalam pertemuan ini United memang diunggulkan ketimbang Celta. Dengan fakta belum pernah sekali pun sukses meraih trofi Liga Europa sepanjang sejarah, dorongan untuk menjadi juara sangat besar.
Baca Juga:
Apalagi, pemenang trofi Liga Europa bakal mendapat tiket bermain ke Liga Champions musim depan. Mengenai hal ini bahkan manajer paling sukses dalam sejarah yaitu Sir Alex Ferguson sampai-sampai meminta United bisa melakukannya.
Mourinho sepakat dengan permintaan Sir Alex, tetapi di sisi lain juga mengakui permintaan tersebut menciptaan tekanan tersendiri.
“Harapan pada United di Liga Europa sangat tinggi. Kami harus mampu mengelola harapan tersebut agar tidak menjadi beban,” kata Mourinho.
Mourinho tampaknya memang sudah memiliki hitungan. Jika beban psikologis bisa dieliminasi, selebihnya diprediksi akan lancar meski kemungkinan besar striker Zlatan Ibrahimovic dan bek Marcos Rojo tidak bisa turun karena cedera.
Khusus Ibra, kehilangan striker ini memang disayangkan.
Pasalnya, ia punya pengalaman membobol gawang Celta musim 2003-2004 saat memperkuat Ajax Amsterdam pada penyisihan grup Liga Champions.
Karena itu, harapan pada stiker muda Marcus Rashford dengan dukungan kuat dari sayap Jesse Lingard, Antonio Valencia, dan gelandang Ander Herrera sangat dinantikan oleh pencinta United.