Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
15 bersiap mengikuti turnamen Gothia Cup China 2017. Dari 23 pemain yang dipanggil, ada delapan pelajar asal Jakarta.
Dari 23 pemain yang telah dijaring duet pelatih Encang Ibrahim dan Aples Gideon Tecuari, Jawa Barat jadi penyumbang terbanyak kedua. Pelajar asal Jabar yang dipanggil ada lima pemain.
Timnas Pelajar adalah tim bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Para pemain ini diambil dari pantauan pemandu bakat pada putaran nasional Piala Menpora 2016.
Ada 58 nama yang direkomendasi oleh tim pemandu bakat yang diisi Rudy William Keltjes, Fachri Husaini, Rully Nere, dan beberapa nama lain. Para pemain itu ikut dalam dua tahapan seleksi.
Baca juga:
Seleksi tahap pertama berlangsung di Stadion Persikas, Subang pada 23-26 Februari 2017. Sedangkan tahap kedua yang dilaksanakan di Buperta Cibubur pada 13-15 April 2017.
”Dari seleksi tahap pertama terjaring 35 pemain untuk mengikuti seleksi tahap dua,” kata Subagja Sulhan, Penanggungjawab Timnas Pelajar Indonesia kepada JUARA.
Gothia Cup China 2017 akan dilangsungkan di Shanyang pada 13-17 Agustus 2017. Kemenpora merencanakan akan melakukan dua tahapan pemusatan latihan.
Training centre (TC) akan berlangsung pada 10-21 Mei 2017 dan 10 Juli-11 Agustus 2017.
”Timnas Pelajar ini dibentuk Kemenpora untuk mengikuti sejumlah even sepak bola internasional level pelajar. Para pemainnya berasal dari putaran nasional Piala Menpora 2016,” kata Subagja menambahkan.
DAFTAR NAMA PEMAIN TIMNAS PELAJAR
Kiper: Diego M Iqbal (Jakarta), Ernando Ari Sutaryadi (Kalimantan Tengah), Raja Katulistiwa Margolang (Sumatera Utara)
Belakang: A Zein Nuralif (Kalimantan Selatan), Pandu Airmatiana (Jawa Barat), Tabroni (Jakarta), Bayu Zaenal (Jawa Barat), M Torik Hernando (Jawa Barat), Syukran Arabia Samual (Jakarta)
Tengah: Danang Hafisan (Jawa Tengah), Kakak Dwiguna (Jawa Barat), Mochammad Supriyadi (Jakarta), Achyar Rizal Ulya (Jawa Timur), Arif Nulhakim Lubis (Aceh), Komang Teguh T (Bali), Taufiq Hidayat (Jawa Timur), Muhammad Daffa (Jakarta), Mohammad Bangkit (Jawa Barat), Muhammad Fadhil (Jakarta), Saiful (Jakarta)
Depan: Irianto Wandik (Papua Barat), Rabbani Tasnim Sidik (Jakarta), Amanar Abdullah (Aceh)