Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah 34 kali bermain di Premier League musim ini, dengan hasil lima kali menang, enam kali seri, dan 23 kali kalah, Sunderland harus degradasi ke Divisi Championship. Lima kali menang itu terjadi tiga kali di kandang sendiri, Stadium of Light, sisanya terjadi di kandang Bournemouth dan Crystal Palace.
Jumlah 21 poin tidak mencukupi untuk bertahan di Premier League. Menurut Claudio Ranieri, eks manajer Leicester City, untuk bisa bertahan di Premier League butuh minimal 40 poin.
Jadi, untuk pertama kali setelah bertahan selama 10 musim di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Sunderland harus merasakan lagi bermain di kelas dua.
Adalah Bournemouth yang memberi stempel degradasi kepada Sunderland. Bermain di kandang sendiri, 29 April 2017, Sunderland kalah 0-1.
Eddie Howe, manajer Bournemouth, memberi tahu bahwa Sunderland memasuki teritori berbahaya.
“Setiap tahun akan semakin sulit,” ujar Howe, kepada The Telegraph.
500 - Sunderland's defeat today was their 500th on home soil in their English Football League history. Exacerbate. pic.twitter.com/SMwvBx2cjp
— OptaJoe (@OptaJoe) April 29, 2017
Situasi sulit yang dimaksud berkaitan dengan finansial klub. Maklum, terdegradasi dari kasta teratas berarti kehilangan potensi pendapatan sebesar 70 juta poundsterling.
“Mereka yang degradasi dari Premier League punya keuntungan, berupa pembayaran yang didapat setelah tampil satu musim di liga itu dan semua hal lainnya. Akan tetapi, di Divisi Championship, sudah menunggu klub-klub yang sangat ambisius," tutur manajer Bournemouth itu.
"Mereka berusaha untuk kembali ke level tertinggi. Merupakan kombinasi yang sangat menarik dan karenanya, menurut saya, Divisi Championship adalah salah satu liga terbaik di dunia,” lanjut Howe.
4 - No side has been relegated from the @premierleague on more occasions than Sunderland. Goners. pic.twitter.com/OGL9v42CTr
— OptaJoe (@OptaJoe) April 29, 2017
Howe yakin pasukan David Moyes itu akan segera kembali ke Premier League. Meski demikian, ada berita bahwa Moyes akan membicarakan nasibnya dengan pihak Sunderland, setelah klub itu resmi degradasi.
Kalau Moyes tetap berada di Sunderland, atau siapa pun penggantinya, maka si manajer akan butuh dana untuk membangun kembali skuat. Menurut catatan Transfermarkt, ada delapan pemain Sunderland yang kontraknya habis akhir musim. Salah satu di antaranya, Javier Manquillo, adalah pemain pinjaman. Jadi, bek kanan berusia 22 tahun itu akan kembali ke klub induk, Atletico Madrid.
Howe lupa menyebut, bahwa selain klub-klub yang super ambisius, Divisi Championship juga memainkan laga yang lebih banyak dibanding Premier League. Ada 24 peserta liga itu, jadi setiap klub memainkan 46 laga tiap musim.