Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persela Lamongan, Herry Kiswanto mengaku kekalahan timnya dari Bali United di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (30/4/2017) akibat pemainnya tampil di bawah performa terbaiknya.
Herry Kiswanto meminta maaf kepada publik Lamongan dan LA Mania, fans Persela, atas kekalahan itu. Sebelumnya, pelatih yang akrab disapa Herkis itu berharap Persela bisa meraih tiga poin, tetapi hasil di lapangan mencatat sebaliknya.
"Saya harapkan tiga poin, hasilnya justru sebaliknya. Saya minta maaf kepada suporter dan warga Lamongan," kata Herkis.
Pelatih yang pernah bermain di timnas Indonesia era 1980-an ini mengakui, jika pada pertandingan ini ada beberapa pemain yang tampil di bawah performa. Sehingga, hal itu sangat memengaruhi permainan timnya.
"Ya, ada beberapa pemain yang tampil dibawah form. Saya sendiri tidak mengerti, kenapa pemain bisa grogi. Tentu, pemain tersebut yang tahu situasinya," tutur Herkis menjelaskan.
Baca Juga:
Dengan hasil yang tidak memuaskan itu, Herkis segera melakukan evaluasi pada timnya untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
Selain itu, dia berharap, mental pemain tidak lantas jatuh sehingga bisa kembali membuat kemenangan pada pertandingan berikutnya.
"Saya berharap pemain melupakan kekalahan ini dan kembali bekerja untuk merebut tiga poin di laga berikutnya" ujarnya.
Penyerang Persela Lamongan, Samsul Arif mengatakan ekspektasi LA Mania sangat tinggi agar tim idolanya bisa memenangi laga. Tetapi, hasilnya tidak sesuai harapan.
Pada pertandingan berikutnya, eks pemain Persib Bandung ini berharap bisa memenuhi ekspektasi dengan memberi kemenangan untuk suporter.
"Ekspektasi suporter sangat tinggi, berharap kami memenangi pertandingan. Semoga pada laga berikutnya bisa memperbaiki dan memberikan yang terbaik untuk suporter," ucap eks penyerang Arema FC ini.