Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan Persiba Balikpapan dalam dua laga awal Liga 1 membawa persoalan tersendiri bagi sang pelatih, Timo Scheunemann. Pelatih berdarah Jerman ini mengakui bahwa dirinya tengah dalam tekanan jelang laga melawan Arema FC di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Senin (1/5/2017) malam.
“Saya memang mendengar dari media kalau kalah maka saya akan dipecat. Tetapi, kalau dari manajemen, saya belum tahu. Ini memang tekanan dan ini wajar,” ujar Timo Scheunemann saat sesi konferensi pers di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Minggu (30/4/2017).
Jika hal itu benar terjadi, Timo mengaku menerima keputusan itu dengan lapang dada. Hanya pria berusia 43 tahun ini mengatakan, Persiba masih memiliki kans untuk memperbaiki penampilan.
"Kalau pun nanti saya dipecat, saya akan menerimanya dengan legowo,” tutur pelatih yang pernah menangani Persema Malang ini.
Baca Juga:
Persiba menorehkan catatan buruk di dua laga awal. Mereka kalah menyakitkan di kandang sementaranya, Stadion Gajayana, saat menjamu Persija Jakarta dengan skor 0-2.
Kemudian, tim dengan julukan Beruang Madu ini harus menelan hasil buruk lainnya saat kalah 1-2 dari tuan rumah Perseru Serui.
Secara permainan, Timo menjelaskan bahwa sebenarnya Persiba mampu menunjukkan peningkatan. Hal itu terlihat di babak kedua saat melawan Perseru.
"Saya ingin di laga lawan Arema nanti anak-anak bermain seperti di babak kedua melawan Perseru. Mereka bermain bagus, meski hasil berkata lain,” tuturnya.
Timo menyatakan bahwa Persiba bukanlah tim dengan kualitas yang buruk. Menurut Timo, tim asuhannya hanya membutuhkan waktu untuk mengasah kekompakan.