Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran China, Lu Kai/Huang Yaqiong, menambah koleksi gelar tahun ini dengan menjuarai Kejuaraan Asia 2017 yang digelar di Wuhan Sports Center Gymnasium, Minggu (30/4/2017).
Gelar ini didapat setelah menumbangkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 21-18, 21-11.
Bagi kedua pasangan, ini merupakan pertemuan kelima dengan kemenangan selalu jadi milik Lu/Huang.
Puavaranukroh/Taerattanachai membuka gim pertama dengan meyakinkan setelah memimpin 6-0.
Lu/Huang mengejar ketinggalan 3-6. Namun, Dechapol membalas dengan menutup interval 11-6 dan menjauh 13-8.
Lu/Huang membuka jarak dan menyamakan kedudukan 14-14 setelah pengembalian bola Puavaranukroh membentur net.
Laga sengit terjadi hingga kedua pasangan saling bergantian mencetak poin. Setelah itu, Lu/Huang mampu menekan permainan Puavaranukroh/Taerattanachai dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Pada gim kedua, duel sengit kembali tersaji di awal dengan kedudukan 4-4. Puavaranukroh/Taerattanachai menjauh dengan 6-4, namun Lu/Huang membalas hingga skor imbang 6-6.
Puavaranukroh/Taerattanachai membuat kesalahan sendiri yang menjadi peluang bagi Lu/Huang. Lu/Huang mengunci interval dengan 11-10.
Puavaranukroh/Taerattanachai tak mampu mengembangkan permainan. Serangan mereka mampu diredam dengan baik oleh Lu/Huang hingga mereka memenangkan pertandingan.
Lu/Huang juga menjadi penyumbang gelar pertama untuk Negeri Tirai Bambu pada Kejuaraan Asia 2017. Sebelumnya, pasangan peringkat kedua dunia ini meraih titel pada All England, India Terbuka, dan Singapura Terbuka.
Dua gelar tambahan sudah pasti jadi milik Tuan Rumah setelah tercipta All Chinese Final pada nomor tunggal putra dan ganda putra yang hingga berita ini diturunkan belum menjalani pertandingan