Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Upaya fans Asenal untuk melengserkan Arsene Wenger (67) dari kursi pelatih klub semakin besar. Kini, mereka tak sekadar mengusung spanduk di jalanan atau stadion.
Pada Jumat (28/4/2017) atau sehari sebelum Mesut Oezil cs menghadapi derbi London melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, suporter The Gunners melakukan aksi lebih menggebrak.
Sekelompok fans memajang tulisan "Wenger Out" di depan Emirates Stadium, kandang Arsenal. Tulisan tersebut berasal dari proyektor.
Onto the Emirates. Time Arsène moved out of this stadium too... pic.twitter.com/9RsrZ8HkEf
— #WengerOut (@NoNewContract) April 29, 2017
Tulisan serupa terpampang di Marble Arch dan Highbury. Tempat yang disebut terakhir merupakan bekas markas Arsenal.
The West Upper entrance at Highbury. Arsène has left the building... pic.twitter.com/BjW54PXQId
— #WengerOut (@NoNewContract) April 29, 2017
Marble Arch never looked better... pic.twitter.com/j37GP7M4uM
— #WengerOut (@NoNewContract) April 29, 2017
"Wenger Out" bermula dari Inggris. Kampanye tersebut digalakkan pendukung Arsenal FC supaya Arsene Wenger mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Baca juga:
Fans Arsenal melakukan kampanye dengan cara mengusung spanduk berisikan kata-kata tertentu di stadion maupun sambil melakukan long march.
Kampanye anti-Wenger mulai muncul setelah Meriam London kalah 1-3 di kandang Chelsea pada matchday ke-24 Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris 2016-2017.
Gelombang protes semakin besar seusai Arsenal tumbang 1-5 dari Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 7 Maret 2017. Hasil yang membuat pasukan Wenger tersingkir dengan agregat 2-10.
Pengabdian Wenger untuk Arsenal bukan dalam waktu sebentar. Sudah 20 tahun ia menukangi klub asal London itu dengan menghasilkan total 15 gelar.