Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim 2016-2017 penuh dengan cobaan untuk Arsenal. Mengapa?
Disingkirkan Bayern Muenchen dalam babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 2-10. Pertama kalinya pasukan Arsene Wenger kalah empat kali beruntun dalam laga tandang di Premier League - kasta teratas Liga Inggris.
Kedua hal tersebut memang sudah terdengar cukup buruk. Namun, bagi penggemar Arsenal ada yang lebih pantas dicap malapetaka, yakni The Gunners terancam finis di bawah Tottenham Hotspur.
Sejak 2002, fans Arsenal membuat konsep St. Totteringham's Day yang bertujuan untuk merayakan keberhasilan mengakhiri satu musim kompetisi Premier League di atas posisi Spurs.
Happy St.Totteringham Day! Hilarious end to a fairly dire season pic.twitter.com/AdcDIysGuh
— Tim Culley (@TimCulley) May 15, 2016
Spurs tidak pernah finis di atas Arsenal dalam ajang Premier League sejak musim 1994-1995. Kala itu, The Lilywhites bertengger di posisi ketujuh dengan keunggulan 11 poin dari Arsenal yang terjerembab di peringkat ke-12.
Musim lalu, Spurs nyaris mengungguli Arsenal. Pada pekan ke-38, Harry Kane cs hanya membutuhkan hasil imbang kontra Newcastle United yang akhirnya terdegradasi.
Akan tetapi, Spurs malah takluk 1-5, sedangkan Arsenal menang 4-0 dan menyudahi persaingan dengan unggul satu poin.
Baca Juga:
Sekarang, Arsenal sudah tertinggal 14 poin di belakang Spurs. Mereka untuk pertama kalinya terpaut dengan selisih 14 poin atau lebih dari Spurs sejak 5 Mei 1963!
Spurs bisa memastikan diri menutup musim di atas Arsenal apabila bisa meraih tiga poin dalam partai Derbi London Utara di Stadion White Hart Lane, Minggu (30/4/2017).
The Lilywhites akan menjamu Arsenal dengan bekal 12 kemenangan beruntun di kandang! Namun, upaya Spurs dipastikan tidak akan berjalan mudah.
Pasalnya, dalam dua duel terakhir kontra Arsenal di rumah sendiri, mereka sekadar mampu bermain imbang 2-2 (Premier League; 5 Maret 2016) dan menelan kekalahan 1-2 (Piala Liga Inggris; 23 September 2015).