Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini 3 Cara Napoli Bisa Kalahkan Inter Milan

By Minggu, 30 April 2017 | 17:49 WIB
Selebrasi penyerang Napoli, Lorenzo Insigne (tengah), bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol ke gawang Empoli dalam pertandingan Serie A 2016-2017 di Stadio Carlo Castellani, Empoli, pada Minggu (19/3/2017). (ANDREAS SOLARO/AFP)

Ditilik dari postur tubuh penghuni skuat inti, bentrokan Inter vs Napoli bakal seperti pertarungan antara Goliath melawan David. Tim yang paling cerdas menggunakan kelebihannya bakal tampil sebagai pemenang.

Penulis: Sem Bagaskara

Sepak Bola Seksi

Napoli sangat layak disebut sebagai tim paling seksi di Serie A. Anak asuh Maurizio Sarri menampilkan gaya bermain menyerang nan atraktif.

Partenopei kini berstatus sebagai pemilik rapor ofensif terbaik di Serie A dengan telah mencetak 77 gol. Pada pertemuan pertama versus Inter musim ini di San Paolo, Napoli begitu superior.

Lorenzo Insigne dkk. menang 3-0 dan membuat Inter mengalami kesulitan memegang bola. Formula serupa akan kembali diusung pasukan Sarri.


Ekspresi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dalam pertandingan Serie A 2016-2017 menghadapi Empoli FC di Stadio San Paolo, Naples, Italia, pada 26 Oktober 2016.(FRANCESCO PECORARO/GETTY IMAGES)

Kelincahan Kurcaci


Ekspresi dua penyerang Napoli, Lorenzo Insigne (kanan) dan Dries Mertens, merayakan gol tim ke gawang Torino dalam pertandingan Serie A 2016-2017 di Stadio San Paolo, Naples, Italia, pada 18 Desember 2016.(FRANCESCO PECORARO/GETTY IMAGES)

Napoli menderita menghadapi situasi bola mati. Hal itu disebabkan oleh materi starter mereka yang dihuni banyak "kurcaci".

Dengan asumsi Maurizio Sarri menurunkan Pepe Reina; Elseid Hysaj, Raul Albiol, Kalidou Koulibaly, Faouzi Ghoulam; Allan, Jorginho, Marek Hamsik; Jose Callejon, Dries Mertens, dan Lorenzo Insigne, hanya ada lima pemain Napoli (tanpa menghitung kiper) yang posturnya menembus 180 cm, yaitu kuartet bek plus Hamsik.

Baca Juga:

Tapi, pemain pendek punya kelebihan. Mereka punya pusat gravitasi rendah, sehingga susah jatuh.

Kurcaci Napoli seperti Lorenzo Insigne dan Dries Mertens juga dibekali kecepatan dan kerap menjadi senjata Napoli untuk memukul lawan via serangan kilat.

Mentalitas Tandang

Napoli sangat mengandalkan rumah angker mereka, San Paolo, untuk mendulang angka demi angka. Namun, bukan berarti Partenopei menjadi lembek saat bermain di luar rumah.

Mentalitas sebagai pemenang tetap terjaga ketika Dries Mertens cs. bermain tandang. Dalam 10 kesempatan terakhir mentas di luar San Paolo pada laga Serie A, Partenopei tak terkalahkan.

Rapor mereka adalah delapan kemenangan dan dua skor imbang. Terkait koleksi poin di partai tandang secara keseluruhan, Napoli juga berada di peringkat teratas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P