Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menang 2-0 atas 757 Kepri Jaya FC akhir pekan lalu, PSMS Medan optimistis bisa kembali meraih tripoin dalam lanjutan Liga 2 kontra Pro Duta FC di Stadion Teladan, Minggu (30/4).
Penulis: Abdi Panjaitan
Keyakinan ini tak lepas dari jeleknya kondisi tim tamu, yang hanya menggelar persiapan lima hari sebelum kompetisi dimulai tanpa ada uji coba.
Kendati diunggulkan di atas kertas, Tim Ayam Kinantan tetap harus mewaspadai motivasi Pro Duta.
Tim berjulukan Kuda Pegasus ini dihuni sejumlah pemain asal Kota Medan.
"Kami tak mau tertipu oleh persiapan mereka. Buktinya, Pro Duta FC tetap bisa meraih hasil imbang di laga perdana mereka dan hal itu sebenarnya luar biasa," kata asisten pelatih PSMS, Edi Syahputra.
"PSMS tidak boleh memandang Pro Duta dengan sebelah mata. Sekitar 90 persen pemain mereka adalah anak Medan dan eks PSMS. Mereka sudah tahu karakter PSMS. Seharusnya, justru kami yang hati-hati melawan Pro Duta. Laga ini bukan derbi Sumatra Utara, tetapi derbi para pemain Sumut," tutur Edi.
Kemelekatan Pro Duta, yang berlatih di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, dengan Medan dan Sumatra Utara ditambah oleh sosok pelatih Ansyari Lubis.
Kendati tak pernah memperkuat PSMS, lelaki yang akrab dipanggil Uwak ini adalah salah satu legenda sepak bola provinsi tersebut.
Baca Juga: