Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga pekan lalu, Nice mendapatkan satu poin ketika berlaga di kandang Toulouse. Hasil itu, menurut banyak prediksi, tidak cukup buat menjadi modal Nice mengejar Monaco dan Paris Saint-Germain untuk menjuarai Ligue 1 musim ini.
Penulis: Dian Savitri
Akhir pekan ini, Nice akan menjamu runner-up sementara, PSG. Nice harus mengejar enam poin selisih dari PSG, namun agaknya mereka akan mengalami kesulitan melakukannya.
Pasukan Lucien Favre itu sudah kehilangan beberapa pemain karena cedera. Striker Alassane Plea adalah salah satunya. Kini, Nice tidak akan diperkuat oleh Mario Balotelli.
Striker Italia itu hanya bermain sejak menit ke-88 pekan lalu, namun sudah cukup untuk membuatnya dihadiahi kartu kuning. Kartu itu adalah koleksi kelima sehingga ia harus absen.
Artinya, Nice harus sekali lagi mengandalkan striker Mickael Le Bihan, yang namanya tidak ada dalam lima besar pencetak gol terbanyak sementara buat Nice musim ini. Le Bihan baru membuat tiga gol. Untung saja, Nice masih punya dua gelandang yang justru lebih subur, yaitu Jean Michael Seri (6 gol) dan Valentin Eysseric (4).
Di pihak PSG, pelatih Unai Emery kemungkinan belum bisa memainkan Javier Pastore, si sayap kiri. Pastore mengalami cedera ringan ketika PSG menang 2-0 atas Montpellier pekan lalu.
Baca Juga:
Ia digantikan oleh Julian Draxler pada menit ke-81. Kalau Pastore tidak bermain, maka biasanya bukan Draxler yang lantas menjadi starter. Emery akan menggeser Angel di Maria sebagai sayap kiri, sementara posisi Di Maria yang semula di kanan akan diisi oleh Lucas Moura.
Pada 11 Desember tahun lalu, di Parc des Princes, kedua klub ini bermain seri 2-2. Saat itu, Nice masih berada di puncak klasemen, sementara PSG di urutan ke-3. Pada pertarungan akhir pekan ini, Nice lebih banyak diprediksi sebagai pihak yang akan kalah. Mungkinkah PSG menang di kandang Nice?