Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Derby della Capitale Paling Seru

By Ade Jayadireja - Minggu, 30 April 2017 | 10:33 WIB
Semifinal Coppa Italia antara Lazio dan AS Roma di Stadion Olimpico, 4 April 2017 (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Pertemuan AS Roma dan Lazio pada Minggu (20/4/2017) menjadi laga terbesar di Serie A atau kasta teratas Liga Italia pekan ini. 

Derby della Capitalle, demikianlah julukan untuk bentrokan dua tim terbesar di ibu kota Italia. Pertempuran penuh aksi dan juga gengsi.

Laga Roma versus Lazio sudah berlangsung sebanyak 152 episode sejak pertama dimainkan pada 8 Desember 1929. Tak sedikit aksi seru yang tercipta di sepanjang rivalitas kedua tim.

Derbi edisi teranyar tahun ini juga dijamin menarik karena beraroma dendam. Roma mengusung misi balas dendam setelah disingkirkan Lazio pada semifinal Coppa Italia.

Berikut ini lima laga Derby della Capitalle paling menarik:

1. Berkah gol bunuh diri


Roma sukses mencuri kemenangan tipis 1-0 saat menantang Lazio pada 17 Desember 2000. Kemenangan Sang Serigala terjadi berkat gol bunuh diri Paolo Negro pada menit ke-70.

Diawali sapuan Alessandro Nesta, bola justru mengenai badan Negro dan masuk ke gawang Lazio.

Hasil positif itu pula yang menjadi momentum keberhasilan Roma bertahan di pucuk klasemen. Mereka menempati peringkat teratas sampai akhir musim.

2. Lompatan besar Si Pesawat Kecil


Derbi pada 11 Maret 2002 mutlak menjadi milik Roma. Malam itu, skuat asuhan Fabio Capello benar-benar perkasa, bahkan terlalu sempurna dan berada di luar batas kemampuan Lazio.

Roma menggilas Lazio tanpa ampun dengan skor 5-1. Aktor utamanya adalah Vicenzo Montella.

L'aeroplanino atau Si Pesawat Kecil, julukan Montella, mencatatkan quattrick alias empat gol. Satu gol Roma lainnya datang dari Francesco Totti.

Roma pun mengukir tinta emas dengan mencatatkan margin kemenangan terbesar di sepanjang sejarah Derby della Capitale. Pencapaian ini melewati rekor yang pernah mereka bikin saat menekuk Lazio 4-0 pada 13 November 1960.

Catatan positif tak berhenti sampai di situ. Montella juga ikut masuk buku sejarah sebagai satu-satunya pemain yang mencetak empat gol pada Derby della Capitale.

3. Final perdana


Roma dan Lazio beradu dalam final Coppa Italia 2013 di Stadion Olimpico. Duel ini menjadi derbi ibu kota Italia perdana yang mentas di sebuah partai puncak.

Baik Roma maupun Lazio sama-sama tampil ngotot karena ajang ini menjadi satu-satunya peluang mereka untuk menghasilkan gelar. Di klasemen Liga Italia, kedua tim sama-sama berada di luar peringkat lima besar.

Setelah terjadi adegan saling serang, Lazio akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-71 lewat Senad Lulic.

Gol Lulic pula yang memastikan gelar jatuh ke tangan Le Aquile, julukan Lazio.

4. Serigala menggigit balik


Semangat pantang menyerah diperagakkan Roma dalam derbi 18 April 2010. Dari kondisi tertinggal, mereka berhasil membalikkan keadaan dan menang 2-1.

Gawang Roma bobol lebih dulu oleh Tomasso Rocci pada menit ke-14. Mereka tak mampu menyamakan kedudukan sampai babak pertama selesai.

Kebangkitan Roma baru terjadi seusai turun minum. Dalam tempo 10 menit, tim yang kala itu dibesut Claudio Ranieri sukses menggelontorkan dua gol balasan berkat Mirko Vucinic (53' dan 63').

Sementara mental Roma bangkit pasca-comeback, kondisi Lazio justru memburuk setelah Cristian Ledesma diganjar kartu merah ketika memasuki pasa injury time.

5. Derbi keras


Tensi panas menyelimuti derbi 11 April 2009. Bagaimana tidak, delapan kartu kuning keluar dari saku wasit Emilio Morganti.

Bukan cuma itu, sang pengadil juga mengeluarkan tiga kartu merah. Rinciannya adalah satu untuk Lazio dan dua buat Roma.

Lazio berhasil menyudahi pertarungan keras di Stadion Olimpico dengan kemenangan 4-2. Goran Pandev, Mauro Zarate, Stephan Lichtsteiner, dan Aleksandar Kolarov menjadi penyumbang gol Le Aquile.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P