Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea memasuki pekan-pekan menentukan. Butuh empat kemenangan lagi bagi mereka untuk kembali menjuarai Premier League. Salah satu rintangan terakhir yang harus mereka taklukkan adalah Everton, tepatnya pada laga di Goodison Park, Minggu (30/4).
Penulis: Lariza Oky Adisty
Kebetulan, mood Chelsea juga sedang bagus- bagusnya. Mereka baru saja memastikan lolos ke final Piala FA setelah mengalahkan Tottenham Hotspur, kemudian menang 4-2 atas Southampton di lanjutan Liga Inggris, Selasa (25/4).
Sementara itu, kiprah Everton di dua laga terakhir justru terasa antiklimaks. Sehabis menang 3-1 melawan Burnley di pekan ke-33 (15/4), Romelu Lukaku dkk. malah ditahan seri 0-0 oleh West Ham United sepekan kemudian.
Bukan berarti Chelsea boleh merasa di atas angin. Lihat catatan tandang mereka di Goodison Park selama lima musim terakhir. Mereka tiga kali kalah dan hanya menang dua kali.
Pada pertemuan terakhir musim lalu saja, Chelsea pulang membawa kekalahan 1-3.
Laga Minggu nanti tentu punya nilai pertaruhan tinggi ketimbang musim lalu. Chelsea tidak bisa kalah lagi. Ada Tottenham Hotspur di posisi kedua klasemen yang siap merapat seandainya mereka tersandung.
Ucapan Antonio Conte sudah menjadi peringatan untuk Eden Hazard dkk. Bagi pelatih asal Italia tersebut, selisih empat poin dari Tottenham bukan alasan mereka merasa sudah juara.
“Kami harus berpikir bahwa segalanya masih terjadi. Di Piala FA memang kami sanggup menembus babak final, tetapi kompetisi Premier League masih berlanjut,” kata Conte.
Pelatih Everton, Ronald Koeman, juga mengisyaratkan kedatangan Chelsea tidak akan berarti mereka otomatis mendulang tiga poin meski berstatus pemuncak klasemen.
“Goodison Park selalu jadi arena yang sulit untuk tim tamu. Penampilan kandang juga penting jika Anda ingin mencapai sesuatu di akhir musim,” kata Koeman.
Ucapan Koeman beralasan. Timnya baru sekali kalah di rumah musim ini. Penampilan kandang yang mumpuni ini yang menjaga peluang The Toffees lolos ke Liga Europa musim depan.
Faktor Costa
Kalau ada yang bisa diharapkan Chelsea bisa membantu mereka meraih kemenangan di Goodison Park, itu adalah kehadiran Diego Costa.
Bukan cuma Costa sudah mencetak 19 gol di Premier League, tapi dia juga bisa diandalkan saat menjebol gawang lawan di laga tandang.
Sekitar 50 persen dari jumlah golnya tersebut, yaitu sembilan, terjadi saat Chelsea menyambangi markas lawan.
Catatan gol Costa versus Everton juga cukup baik. Sejak bergabung dengan Chelsea pada musim 2014/15, Costa empat kali menjebol gawang tim asal Merseyside tersebut.
Gol-golnya memberikan dua kemenangan pada Chelsea, termasuk kemenangan 6-3 di Goodison Park pada musim perdana berbaju biru.
Costa juga mencetak satu gol kala kedua kubu bertemu di Stamford Bridge pada pekan ke-11 Premier League, 5 November 2016. Hasilnya, Chelsea saat itu menang 5-0.
PRAKIRAAN FORMASI
Everton (4-3-3): 22-Stekelenburg, 30-Holgate, 6-Jagielka, 5-Williams, 3-Baines, 17-Gueye, 2-Schneiderlin, 26-Davies, 8-Barkley, 10-Lukaku, 11-Mirallas, Pelatih: Ronald Koemann, Cadangan: 1-Robles, 18-Barry, 19-Valencia, 29-Calvert-Lewin, 31-Lookman, 38-Pennington, 43-Kenny.
Chelsea (3-4-2-1): 13-Courtois, 28-Azpilicueta, 30-Luiz, 24-Cahill, 15-Moses, 7-Kante, 21-Matic, 3-Alonso, 4-Fabregas, 10-Hazard, 19-Costa, Pelatih: Antonio Conte, Cadangan: 1-Begovic, 6-Ake, 11-Pedro, 22-Willian, 23-Bathsuayi, 26-Terry, 29-Chalobah.
PREDIKSI: BOLA: 50-50