Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan tandang rasa kandang. Barangkali inilah perasaan yang akan dialami Arema FC saat menghadapi Persiba Balikpapan dalam laga pekan ketiga Liga 1, Senin (1/5/2017).
Penulis: Indra Citra Sena/Ovan Setiawan
Alasannya tentu saja karena Persiba harus bermarkas sementara di Stadion Gajayana, Malang, sembari menunggu pembangunan stadion baru di Batakan, Kalimantan Timur, rampung.
Bisa diperkirakan Aremania bakal memadati Gajayana seolah Arema berlaga di kandang.
Sungguh malang nasib Persiba. Di saat masih mencari poin penuh perdana, Tim Beruang Madu justru berhadapan dengan salah satu kandidat kuat juara Liga 1. Lokasi pertandingan di Malang pula.
Kemalangan Persiba bertambah mengingat kubu lawan berkesempatan menurunkan komposisi awal seperti ketika menyambangi markas Persib Bandung di partai pembuka liga.
Trio pemain tim nasional U-22, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Nasir, sudah kembali dari pemusatan latihan.
Cristian Gonzales juga sudah pulang dari ibadah umrah. Dia bisa bermain, tetapi posisi ujung tombak Arema sepertinya masih akan ditempati oleh Dedik Setiawan yang mencetak satu gol sewaktu mengalahkan Bhayangkara FC, Minggu (23/4/2017).
Baca Juga:
Persiba perlu memutar otak untuk membongkar kokohnya sektor pertahanan Arema.
Singo Edan merupakan satu-satunya tim yang belum menderita kebobolan dalam dua pekan awal Liga 1 berkat kesolidan kuartet bek serta kiper Kurnia Meiga.
“Saya masih berani mengatakam bahwa Meiga adalah kiper terbaik di Indonesia saat ini. Tanpa bermaksud meremehkan peran pemain lain di lini belakang, tetapi justru Meiga mampu bekerja dengan situasi sistematis yang ditunjang oleh rekan setim,” ujar pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah.