Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Manchester City, Vincent Kompany, menyesalkan kegagalan timnya mengalahkan rival sekota, Manchester United, dalam laga derbi di Etihad Stadium, Kamis (27/4/2017). Menurut pemain asal Belgia tersebut, Man City sudah tampil mendominasi Setan Merah pada pertandingan pekan ke-33 kompetisi Liga Inggris tersebut.
Man City sebenarnya sempat menjebol gawang Setan Merah pada babak kedua, tepatnya lewat gol Gabriel Jesus pada menit ke-90.
Namun, gol itu dinyatakan tidak sah karena Jesus sudah berada dalam posisi offside. Jika melihat statistik, Man City memang lebih dominan ketimbang tim tamu.
Mereka unggul mutlak dari segi penguasaan bola, yaitu 69,2 persen berbanding 30,8 persen. Kompany dkk juga agresif di depan gawang Man United.
Baca Juga:
The Sky Blues, julukan Man City, melepas 19 tembakan. Enam di antaranya tepat mengarah ke sasaran.
Sementara itu, Man United hanya punya tiga tembakan sepanjang laga, dengan satu di antaranya on target.
Hal itu yang membuat Kompany sulit menerima timnya tidak bisa menjebol gawang David De Gea, selain gol Jesus yang dianulir tersebut.
.@VincentKompany Kompany: "We got a point - it's not so bad but we never felt like the game was difficult or they were a threat." #cityvutd #mcfc
— Manchester City (@ManCity) April 27, 2017
"Saya tidak ingat kapan terakhir kali kami bermain sangat mendominasi melawan tim besar, tetapi tidak mendapat hasil yang bagus," kata Kompany usai laga.
Dengan hasil seri ini, Man City berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan 65 poin.
Satu poin tambahan kontra Man United tetap menjaga peluang mereka bertahan di posisi empat besar sampai akhir musim 2016-2017.
"Mendapat satu poin dari pertandingan ini jelas tidak buruk. Namun, kami tidak pernah merasa bahwa laga hari ini sulit atau Man United tim yang patut diwaspadai," kata Kompany.