Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Palermo bisa menjadi tim kedua musim ini yang terdegradasi ke Serie B atau kasta kedua Liga Italia. Syaratnya, mereka kalah saat menjamu Fiorentina, Minggu (30/4/2017).
Sebelum Palermo, Pescara Calcio lebih dulu dipastikan turun level setelah hasil laga Serie A pekan lalu. Pescara hanya mengumpulkan 14 poin di peringkat ke-20 alias posisi buncit.
Palermo cuma segaris di atasnya dengan 16 angka. Di atas mereka ada Crotone (24). Tiga tim terbawah akan terdegradasi dan bermain di Serie B musim depan.
Duel pekan ke-34 lawan Fiorentina nanti bisa menjadi penghakiman buat Palermo. Jika tak bergerak dari raihan 16 poin, Ilija Nestorovski cs tak akan mungkin lagi mengejar Empoli di peringkat ke-17.
#PescaraRoma ha chiuso la 33ª giornata della #SerieATIM: ecco la classifica aggiornata! pic.twitter.com/VRcuh6nOR8
— Serie A TIM (@SerieA_TIM) April 24, 2017
Posisi Empoli tersebut adalah zona selamat terakhir. Mereka kini meraih 29 angka.
Sekalipun Empoli selalu kalah, catatan maksimal Palermo jika menang terus dalam empat pekan tersisa nanti hanya 28 poin. Tak cukup melampaui sang rival.
Kemunculan Palermo di lembah degradasi merupakan campur tangan lima pelatih yang silih berganti menukangi klub asal Pulau Sisilia tersebut.
Baca Juga:
Kini mereka ditangani caretaker Diego Bortoluzzi. Sebelumnya, kendali kepelatihan dipegang Davide Ballardini, Roberto De Zerbi, Eugenio Corini, dan Luis Diego Lopez.
Sang pelatih anyar, Bortoluzzi, sepertinya siap menerima kemungkinan terburuk yang bakal menimpa timnya.
"Kami harus melupakan momen-momen buruk yang terjadi belakangan. Selama pekan-pekan ini, para pemain hanya harus memberikan performa yang terbaik," kata Bortoluzzi, yang ditunjuk pada 11 April lalu, kepada Corriere dello Sport.
Palermo terakhir kali bermain di Serie B pada 2013-2014. Setelah naik kelas ke Serie A, pencapaian terbaik mereka hanya di peringkat ke-11 pada akhir musim 2014-2015.