Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pendukung Persipura Berbau Alkohol Dilarang Klubnya Masuk Stadion

By Yosrizal - Kamis, 27 April 2017 | 22:15 WIB
Suasana latihan Persipura di lapangan PSTS Tabing Padang, Rabu (25/04/2017) pagi. (YOSRIZAL/JUARA.NET)

PADANG, JUARA.net – Media officer (MO) Persipura, Bento Madubun mengeluarkan himbauan simpatik kepada panitia pertandingan (panpel) laga Semen Padang. Isinya, mereka ingin panpel Semen Padang menolak pendukung Persipura yang berbau alkohol untuk masuk Stadion H Agus Salim.

Pada pekan ketiga Liga-1, Semen Padang akan menjamu skuat Mutiara Hitam, julukan Persipura, Jumat (28/4/2017) malam.

Menurut Bento Madubun, sekitar 100 orang suporter Persipura akan datang ke Stadion H Agus Salim untuk memberikan dukungan langsung ke Boaz Solossa Cs.

Meski datang untuk menjadi pemain ke-12 bagi timnya, tetapi Persipura tak ingin ada penduklung sembrono yang masuk stadion. Sebab, Persipura tak ingin didukung fans yang menimbulkan masalah.

”Kami sudah sampaikan sejak awal ke PT LIB. Apalagi jadwal ini juga dikritisi oleh Gubernur Sumbar."

Manajer Semen Padang, Win Benardino

”Kami hanya konsentrasi kepada pertandingan penting ini. Kami tak ingin ada pendukung Persipura yang datang tanpa niat baik dan sekedar bersenang-senang lalu melanggar aturan yang ada,” kata Bento.

”Makanya, kami menghimbau panitia untuk menolak pendukung kami yang terindikasi mengonsumsi alcohol sebelum masuk stadion,” tuturnya.

Bento menambahkan, konsentrasi manajemen, pelatih dan pemain adalah bagaimana meraih poin di kandang Semen Padang. Mereka tak ingin adalah masalah yang menggangu semua itu.

Selain itu, ia juga mengatakan kalau Persipura juga kedatangan tamu VIP yaitu Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano. Pria yang juga Ketua Umum Persipura ini menyaksikan langsung laga away skuat Mutiara Hitam.

Baca juga:

Agenda ini merupakan kehadiran pertama sang ketua umum di Kota Padang.

Sementara itu, Manajer Semen Padang, Win Benardino, kembali  mengungkapkan kalau ia secara resmi sudah meminta operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru, terkait perubahan jadwal kick-off.

Sebab, sepak mula laga kandang Semen Padang bareng dengan azan Magrib di Padang. Karena selain  akan mengganggu jadwal shalat para pemain dan penonton, juga mendapat sorotan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

”Kami sudah sampaikan sejak awal ke PT LIB. Apalagi jadwal ini juga dikritisi oleh Gubernur Sumbar. Jadinya kurang enak juga kami dengan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumbar,” kata Win.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P