Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putri nasional, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, mengaku tidak siap dengan perubahan permainan yang dilakukan lawan pada pertandingan babak kedua Kejuaraan Asia 2017.
Akibatnya, Della/Rosyita kalah dari pasangan unggulan kedua asal Korea Selatan, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan, dengan skor 16-21, 17-21, Kamis (27/4/2017).
Della/Rosyita sebetulnya mengawali pertandingan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, tersebut dengan cukup baik. Mereka bahkan sempat beberapa kali memimpin dalam perolehan skor.
Namun, Jung/Shin yang bermain ulet dan konsisten mampu membalikkan keadaan. Mereka pun berbalik unggul hingga memenangi gim kesatu.
"Lawan sempat mengubah permainan. Saat kami menerapkan permainan reli, ternyata lawan lebih sabar. Jung/Shin meladeni pukulan-pukulan lob kami," tutur Rosyita yang dilansir Badminton Indonesia.
"Begitu ada kesempatan, mereka langsung menyerang dan kami tidak siap. Kualitas defense kami juga kurang, begitu juga ketahanan (stamina) kami," kata Rosyita lagi.
Baca juga:
"Kami memang tidak siap dengan perubahan permainan lawan, penyesuaiannya lama," ucap Della menambahkan.
Tertinggal satu gim membuat posisi Della/Rosyita kian tertekan. Meski masih berupaya mengimbangi permainan lawan, Della/Rosyita pada akhirnya kalah setelah berjuang selama 52 menit.
"Pertemuan sebelumnya kami menang karena bermain lebih sabar. Di setiap perebutan poin demi poin, kami pikirkan strateginya bagaimana," ujar Della.
"Kalau di pertandingan tadi, waktu unggul, kami lengah dalam arti tidak siap dengan perubahan strategi lawan," kata Della lagi.
Selain gagal menghasilkan tiket perempat final Kejuaraan Asia 2017, kekalahan Della/Rosyita juga mengubah rekor pertemuan dengan Jung/Shin menjadi 2-4.
Indonesia kini hanya menyisakan harapan kepada pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Juara All England 2016 itu menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang masih bertahan pada Kejuaraan Asia tahun ini.