Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kursi Khusus untuk Sean Gelael di Mobil Formula 2

By Rabu, 26 April 2017 | 22:40 WIB
Pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael (kanan), bersama rekan satu timnya, Norman Nato (Perancis, dua dari kanan), dan Chief Enginer Pertamina Arden Gaetan Jego (dua dari kiri), berbagi informasi tentang mobil balap formula dalam acara From Circuit to Campus di Universitas Indonesia, Rabu (26/4/2017). (PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Pernahkah Anda membayangkan seberapa kecil ruangan tempat para pebalap duduk di mobil Formula 1? Sekilas, dari luar kita bisa menyimpulkan bahwa pasti tidak banyak ruang gerak buat pebalap.

Hal ini ditanyakan oleh salah satu mahasiswa Universitas Indonesia yang hadir dalam acara "From Circuit to Campus", Rabu (26/4/2017).

Dalam acara tersebut, hadir Sean Gelael, pebalap Indonesia yang sekarang berlaga di Formula 2, sebagai nara sumber.

Selain itu juga ada rekan satu tim Sean di Pertamina Arden, Norman Nato (Perancis), serta Chief Engineer tim, Gaetan Jego (Perancis).

"Kamu terlalu tinggi, Sean," kata Nato sambil tertawa setelah pertanyaan tersebut dilontarkan. Nato memiliki tinggi badan 177 cm, sementara Sean 188 cm.

Tinggi badan pebalap memang berpengaruh dalam mobil single-seater. Pebalap dengan ukuran badan lebih panjang atau tinggi, umumnya punya kesulitan lebih.

"Pebalap dengan ukuran badan setinggi Nato memang lebih mudah. Sementara saya, Nico (Hulkenberg), dan (Sebastian) Ocon, memang lebih sulit," kata Sean.

Hulkenberg dan Ocon merupakan pebalap Formula 1. Musim ini, Hulkenberg membalap untuk tim Renault, sementara Ocon memperkuat tim Force India.

"Ruangan di mobil formula sangat sempit, tidak banyak ruang untuk bergerak, jadi sulit untuk saya. Kaki saya panjang, tangan saya juga panjang, jadi benar-benar harus diatur," kata Sean.

"Memang, tidak selalu nyaman di dalam mobil formula. Namun, asal bisa enjoy, tidak terlalu jadi masalah," kata dia menambahkan.

Sean lalu menegaskan memang harus banyak kompromi untuk bisa mengendarai mobil formula dengan baik.

"Kursi di mobil juga dibuat khusus sesuai ukuran pebalap. Jadi, saya tidak bisa memakai mobil Nato, dan sebaliknya," ujar pebalap 20 tahun tersebut.

Dua pekan lalu, Sean mendapat kesempatan istimewa memacu mobil Formula 1 bersama Scuderia Toro Rosso dalam tes di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir.

Dalam tes tersebut, Sean memacu mobil STR12 yang biasa dipakai pebalap Scuderia Toro Rosso asal Rusia, Daniil Kvyat.

Beberapa waktu sebelumnya, Sean harus melakukan penyetelan kursi di markas Toro Rosso di Faenza, Italia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P