Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah Piala Super Belanda diberi nama Johan Cruyff Schaal sejak 1996, kini Ajax Amsterdam akan memberi penghormatan kepada pemain legendaris Belanda itu dengan mengganti nama stadion mereka, Amsterdam Arena, menjadi Johan Cruyff Arena.
Tribut itu bersamaan dengan tanggal kelahiran Cruyff, 25 April. Tahun ini, jika masih ada, Cruyff akan berusia genap 70 tahun. Cruyff wafat pada 25 Maret 2016.
Sebagai pemain, Cruyff membawa Ajax menjadi juara Eredivisie sebanyak delapan kali dan juara Piala Champions tiga kali beruntun (1971, 1972, dan 1973).
Sebagai pelatih, Cruyff mengawal klub itu menjadi runner-up Eredivisie 1986-1987, dua kali juara Piala Belanda, dan satu kali juara Piala Winners (1986-1987).
Baca Juga:
“Kami yakin mengubah nama stadion akan menjadi cara yang paling tepat untuk mengenang Johan Cruyff. Harapan kami adalah Johan Cruyff Arena bisa menjadi inspirasi untuk semua pesepak bola di penjuru dunia,” demikian kata-kata yang tertulis di situs resmi Ajax.
Selain itu, Wali Kota Amsterdam juga sudah menyetujui untuk mengubah nama jalan, plaza, jembatan, atau tempat lain di Amsterdam menjadi Johan Cruyff.
Keputusan Ajax untuk mengubah Amsterdam Arena menjadi Johan Cruyff Arena muncul setelah Barcelona – tempat di mana Cruyff juga menjadi legenda – memberi nama stadion baru mereka yang sedang dibangun di Ciudad Deportivo Joan Gamper akan memakai nama Cruyff juga.
Stadion itu, di mana Barca B akan berlaga, rencananya akan diresmikan pada 2018 dan memuat 6.000 penonton.