Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apa yang dilakukan Persipura di setiap musim pasti menjadi pusat perhatian seantero negeri. Termasuk saat menjelang bergulirnya Liga 1 2017.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Semula, sempat tersiar kabar bahwa tim peraih tiga gelar Indonesia Super League (ISL) itu tidak akan ambil bagian di Liga 1 lantaran kesulitan dana. Terakhir, tim berjulukan Mutiara Hitam itu mengganti pelatih Alfredo Angel Vera dengan Liestiadi pada H-2 laga perdana kontra Persegres.
Tabloid BOLA berhasil menanyakan secara langsung kepada Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, faktor apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Berikut petikan wawancaranya.
Persipura tampak limbung soal dana dalam menatap Liga 1. Apa penyebabnya?
Sebelumnya setiap musim kami didukung oleh Freeport dan Bank Papua. Tapi, kali ini Freeport tak bisa mensponsori lantaran adanya kisruh internal. Hanya Bank Papua yang memberikan kontribusinya sebesar Rp 7,5 miliar.
Tapi, jumlah itu tidak cukup membiayai operasional tim sebesar Rp29 miliar untuk tahun ini. Kami pun berusaha hitunghitungan agar bisa cukup.
Ternyata kami masih punya dana di TSC yang belum terbayarkan. Dengan dana itu, menurut kalkulasi kami cukup untuk membantu biaya tim. Walhasil, kami siap untuk menjalani Liga 1.
Baca Juga:
Selain Bank Papua, apa masih ada lagi perusahaan yang didekati?