Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai, kondisi fisik pemain muda Maung Bandung Fulgensius Billy Paji Keraf masih jauh dari harapan. Untuk itu, pihaknya terus memberikan program khusus bagi pemain kelahiran Jakarta 20 tahun silam ini.
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, sebelum bergabung dengan Persib, Billy hanya menggelar latihan secara mandiri dan tidak memiliki klub tetap. Sehingga saat berlatih dengan tim Maung Bandung, mantan pemain Timnas U-19 ini harus mengimbangi fisik pemain Maung Bandung yang sudah dalam kondisi siap mengarungi kompetisi.
"Billy saya kasih PR tadi pagi. Kemarin juga, bayangin sekelas sama Sergio yang lama tidak latihan saja Billy tidak bisa ngimbangin, sampai didorong-dorong ayo-ayo. Dia sudah gak mampu," kata Djadjang di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (25/4/2017).
Pelatih asal Majalengka ini menuturkan, fisik Billy yang tidak prima menjadi salah satu alasannya menarik keluar pemain jebolan ASIOP Apacinti pada menit 73, saat menjalani debutnya menghadapi PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017).
Baca Juga:
"Parah sekali kondisi fisiknya. Karena dia baru bergabung dengan tim profesional. Makanya waktu saya ganti itu, karena dia sudah susah bergerak, harusnya bisa cover Supardi dia jalan. Belum pernah mengalami latihan teratur lagi," ungkapnya.
Meski begitu, pelatih yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menilai Billy merupakan pemain yang memiliki kualitas dan cukup menjanjikan.
"Dia memiliki skill, kecepatan dan percaya diri yang cukup bagus sebagai pemain muda," ucap Djadjang.