Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Middlesbrough Vs Sunderland, Derbi Kandidat Relegasi

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 26 April 2017 | 09:26 WIB
Manajer Sunderland, David Moyes (tengah), mencoba menenangkan pemainnya, Sebastian Larsson (kanan), yang melakukan protes kepada asisten wasit, Mike Jones, dalam laga Premier League kontra Manchester United di Stadium of Light, Sunderland, Inggris, pada 9 April 2017. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Partai derbi Tees-Wear edisi ke-130 di Premier League antara Middlesbrough melawan Sunderland akan bergulir di Riverside Stadium, Kamis (27/4). 

Penulis: Wisnu Nova Wistowo

Dalam 129 pertemuan sebelumnya Sunderland lebih unggul dari Middlesbrough dengan catatan 56 kali menang berbanding 40 dan 33 laga lain berujung seri. Saat ini kedua tim tersebut merupakan kandidat utama yang akan terdegradasi dari Premier League musim 2016-17.

Kekalahan 0-4 melawan Bournemouth pada akhir pekan menambah catatan tidak pernah menang Middlesbrough dalam 16 pertandingan terakhir (10 kekalahan dan 6 kali seri). Kali terakhir tim berjulukan The Boro menuai kemenangan terjadi pada Desember 2016, saat mengalahkan Swansea 3-0.

Kontra Sunderland, pelatih Middlesbrough, Steve Agnew, bertekad bisa mengakhiri catatan buruk. Ironisnya, saat ini mereka mengalami masalah di lini pertahanan dan hal itu sangat terlihat saat melawan Bournemouth.

Terlebih, kiper utama Victor Valdes masih diragukan untuk bisa bermain karena masalah cedera tulang rusuk.

“Kami harus mengalahkan Sunderland. Sungguh ini beberapa bulan yang sulit sejak kemenangan terakhir kami,” ucap Agnew seperti dilansir BBC.

“Pertahanan kami bermain sangat buruk sehingga situasi semakin sulit ketika menghadapi Bournemouth,” kata dia.

Baca Juga:

Sementara itu, Sunderland datang dengan kondisi kebugaran lebih baik. Namun, mereka juga berstatus tim yang belum pernah menang dalam delapan laga terakhir. Kemenangan menjadi kewajiban bagi skuat besutan David Moyes.

Mereka terpaut 12 poin dari zona aman di enam duel sisa musim ini. Secara matematis peluang mereka untuk bisa terhindar dari jeratan degradasi belum habis.