Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku terkejut dengan status pimpinan klasemen yang kini disandangnya. Rossi berada di urutan kesatu setelah finis kedua pada GP Americas, akhir pekan lalu.
"Ini kejutan besar karena setelah tes pramusim, kami cukup putus asa. Kami sempat berpikir memakai motor lama dan semuanya, tetapi pada akhirnya kami membuat keputusan yang tepat," tutur Rossi, dilansir Motorsport, Selasa (25/4/2017).
"Masalah saya dan tim adalah kami perlu lebih banyak waktu untuk memahami motor ini, cara mengendarainya, dan cara mengatur setelannya," kata Rossi lagi.
Kendati masih butuh waktu untuk menjinakkan tunggangan besi barunya, rapor balapan Rossi pada tiga seri balap terhitung bagus. "The Doctor" selalu naik podium pada GP Qatar, GP Argentina, dan GP Americas.
Baca juga:
Rossi finis di ruutan ketiga pada GP Qatar dan berturut-turut menjadi runner-up pada balapan GP Argentina dan GP Americas.
Dengan hasil-hasil tersebut, Rossi pun kini menempati posisi puncak klasemen pebalap dengan 56 poin. Dia unggul enam poin atas rekan setimnya, Maverick Vinales.
"Ini baru tiga seri balap, akan sangat-sangat sulit untuk bertahan di posisi ini, terutama dengan adanya Vinales dan (Marc) Marquez yang selalu cepat," kata Rossi.
"Namun, apa yang saya dapat saat ini sudah luar biasa," ucap pebalap 38 tahun itu.
Rossi dan para rival akan kembali turun ke lintasan balap pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, 5-7 Mei.
Musim lalu, Rossi tampil sebagai juara di Sirkuit Jerez setelah mengalahkan dua pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo dan Marquez.