Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Menit Penting bagi Marc Marquez Sebelum Lomba

By Rabu, 26 April 2017 | 23:29 WIB
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangannya di GP AS dengan melakukan wheelie saat melintasi garis finis di Circuit of The Americas, Austin, Texas, (23/4/2017). (GETTY IMAGES)

Lima dari lima, sembilan dari sembilan! Apa yang dicatat oleh Marc Marquez di Amerika Serikat memang luar biasa. Sejak ia terjun ke kelas MotoGP, tak pernah ada pebalap yang mampu mengalahkannya di Negeri Paman Sam.

Penulis: Arief Kurniawan

Rekor itu bertambah satu lagi hari Minggu (23/4/2017). GP Americas di Circuit of The Americas (COTA) kembali ditaklukkan Marquez untuk kali kelima secara beruntun.

Kemenangan ini sangat penting bagi sang juara dunia, apalagi Maverick Vinales terjatuh sehingga perburuan gelar menjadi ramai kembali.

Marquez butuh kemenangan ini sebagai penambah kepercayaan dirinya yang belakangan sedang menurun. Kecelakaan di GP Argentina di saat ia asyik memimpin balapan adalah penyebabnya.

 

Ini dia klasemen MotoGP 2017. Ada di urutan berapa jagoan kalian? #motogp #motogp2017

A post shared by JUARA (@juaradotnet) on

Ketika ia butuh meyakinkan diri sendiri bahwa paket Honda tahun ini cukup kompetitif baginya untuk meladeni Vinales yang sangat kuat bersama Yamaha, ada saja masalah yang menghadangnya.

Di seri pembuka, Qatar, dia percaya saja dengan usulan Michelin agar memakai ban medium. Padahal dia sudah mantap dengan pilihannya sendiri, ban hard. Ujung-ujungnya, Marquez tidak kompetitif.

Lalu di Argentina dia memilih ban yang tepat, hard. Tapi, suhu mendung sepanjang lomba membuat ban itu tidak cepat panas. Dampaknya ketika ban masih dingin dia terjatuh.

Baca Juga:

Selisih Poin Mengecil

Akhirnya datanglah seri ketiga di sirkuit yang seperti dibuat khusus untuk dirinya, COTA. Marquez mendapat perlawanan hebat dari Vinales sejak free practice hingga kualifikasi. Marquez tetap unggul dan menyabet pole position, juga kelima secara beruntun di COTA.

Saat balapan, kualitas Marquez sebagai raja COTA dan Amerika terlihat.

“Lima menit sebelum balapan, saya dan kepala mekanik memutuskan ganti ban depan, dari medium ke hard. Saya memilih ban itu karena ingin bagus saat pengereman. Di balapan, saya tidak langsung tancap gas karena menggunakan ban keras itu,” ujar Marquez. Benar saja, itulah lima menit penting baginya.

Kesabaran Marquez terlihat ketika selama delapan dari 21 lap balapan dia ada di posisi dua di bawah rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Namun, setelah Pedrosa berhasil disusulnya, Marquez tak tertahan hingga finis.

“Saya senang dengan kemenangan ini. Setelah GP Argentina rasanya selisih dengan Vinales besar sekali, sekarang mengecil lagi dan saya ada di perburuan gelar lagi,” ujar Marquez.

Selain merupakan kemenangan kelima di COTA, ini adalah juga kemenangan kesembilan Marquez di Amerika. Empat lain ia raih di Laguna Seca (1) dan Indianapolis (3).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P