Para Andalan Batal Bertolak, PBSI Tak Beri Target pada Kejuaraan Asia 2017

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan untuk tidak memasang target pada Kejuaraan Asia 2017 yang berlangsung di Wuhan, China, 25-30 April.

Keputusan ini dikonfirmasi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti setelah sejumlah pemain yang diandalkan meraih gelar juara batal berangkat.

"Sekarang kami (PP PBSI) sudah tidak terlalu mengejar target karena pemain-pemain andalan banyak yang absen. Kami mengembalikan target ke masing-masing pemain dan pelatih saja," tutur Susy kepada JUARA melalui sambungan telepon, Selasa (25/4/2017).

"Kami akan memantau dan evaluasi dari target-target mereka tersebut untuk menjadi acuan penilaian pemilihan tim inti Piala Sudirman," kata Susy lagi.

Indonesia kehilangan empat wakil sebelum Kejuaraan Asia 2017 resmi bergulir. Keempat wakil itu adalah Jonatan Christie (tunggal putra), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Baca juga:

• Marcus/Kevin Batal Turun pada Kejuaraan Asia
• Indonesia Akan Jadi Tuan Rumah pada Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia Junior 2017
• Kalahkan Korea Selatan, Jepang Raih Gelar pada Kejuaraan Asia Beregu 2017

Jonatan batal berangkat karena sakit, sementara tiga pasangan ganda nasional urung bertolak karena salah satu pemain dari pasangan tersebut tengah cedera.

Marcus mengalami cedera punggung, Liliyana belum pulih sepenuhnya dari cedera lutut kanan, sementara Anggia mendapat cedera hamstring paha kanan.

Kejuaraan Asia 2017 berlangsung mulai hari ini di Wuhan Sports Center Gymnasium. Pada hari pertama, pertandingan yang dimainkan adalah laga-laga babak kualifikasi.

Tidak ada pemain Indonesia yang bertanding pada babak kualifikasi. Seluruh pemain Indonesia langsung bermain pada babak utama, Rabu (26/4/2017).