Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih asal Belanda yang kini menangani klub Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, Al Jazira, tidak berminat untuk melatih tim nasional Belanda, menggantikan Danny Blind, yang dipecat akhir Maret lalu. Henk Ten Cate lebih memilih untuk tetap melatih klubnya itu.
Pada 23 April, muncul berita di situs majalah sepak bola Belanda, Voetbal International, bahwa Hans van Breukelen, yang kini menjabat sebagai direktur teknik Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB), meletakkan nama Ten Cate sebagai kandidat utama untuk membawa Belanda lolos ke Piala Dunia 2018.
Skenario lain adalah menyandingkan Ten Cate dengan Ruud Gullit. Keduanya adalah eks Chelsea.
Kalau Gullit pernah berperan sebagai pemain dan manajer, maka Ten Cate berperan sebagai asisten manajer, ketika Avram Grant menjadi manajer pada Oktober 2007 hingga Mei 2008.
Van Breukelen punya skenario satu lagi. Sebelum memasang nama Ten Cate sebagai kandidat utama, KNVB juga melakukan pendekatan pada pelatih asal Jerman, Roger Schmidt.
Baca Juga: Ogah Jadi Starter karena Mengaku Flu, Balotelli Dicurigai Media Prancis
Namun, eks pelatih Red Bull Salzburg dan Bayer Leverkusen itu lebih tertarik untuk cari kerja di salah satu klub Premier League Inggris.
“Satu-satunya yang ingin saya bicarakan adalah bagaimana membawa Al Jazira menjadi juara liga. Hanya itu fokus saya. Saya tidak mau bicara tentang hal yang sifatnya hanya rumor,” kata Ten Cate seperti dikutip dari situs Sport 360, satu hari setelah berita itu muncul.
Saat ini, Al Jazira sedang berada di puncak klasemen dan Ten Cate juga berjanji akan membawa klub itu ke kompetisi interkontinental, Liga Champion Asia, musim depan.
Baca Juga: Ini Kompilasi Kocak Meme Perayaan Gol Lionel Messi kontra Real Madrid
“Saya janji, tahun depan tim ini akan bermain semakin bagus dan sangat fokus ke Liga Champion,” kata pelatih berusia 62 tahun itu.
Kontrak Ten Cate dengan klub itu berlaku hingga musim panas 2018. Sejak datang ke Al Jazira, pada 1 Januari 2016, Ten Cate membuat klub itu sangat berkembang.
Pemilik Stadion Mohammed bin Zayed itu nyaris degradasi pada Desember 2015.
Kemudian, Ten Cate mempersembahkan trofi pertamanya, Piala Presiden 2016. Selanjutnya, jika tidak ada aral melintang, juara Arabian Gulf League pun akan mereka raih musim ini, untuk pertama kali sejak 2010/11.
Jadi, Van Breukelen dan KNVB masih harus mencari calon pelatih lain yang mau menyelamatkan Belanda, agar tidak absen pada dua turnamen besar berturutan: Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.